Orang itu kembali bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu?" Rasulullah menjawab: "Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia selalu melihatmu."
Orang itu bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, kapankah hari Kiamat itu?" Rasulullah menjawab: "Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tanda-tandanya: (1) Apabila budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya. (2) Apabila orang yang miskin menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. (3) Apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung. Itulah sebagian dari tanda-tandanya yang lima, yang hanya diketahui oleh Allah."
Kemudian Rasulullah SAW membaca firman Allah Ta'ala:
اِنَّ اللّٰهَ عِنۡدَهٗ عِلۡمُ السَّاعَةِ ۚ وَيُنَزِّلُ الۡغَيۡثَ ۚ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡاَرۡحَامِ ؕ وَمَا تَدۡرِىۡ نَفۡسٌ مَّاذَا تَكۡسِبُ غَدًا ؕ وَّمَا تَدۡرِىۡ نَـفۡسٌۢ بِاَىِّ اَرۡضٍ تَمُوۡتُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡ
Artinya: "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat ; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Luqman Ayat 34)
Kemudian orang itu pun pergi. Maka Rasulullah bersabda: "Panggillah ia kembali!" Para sahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat seorang pun.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Ia adalah Jibril, datang untuk mengajarkan kalian tentang agama kalian." (HR Muslim)
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait