Selain menggali tanah di sekitar arca, di Arca Dwarapala sisi utara tim juga menggali tanah berjarak 10 meter dari arca untuk mencari bentuk asli dari jalan kuno di masa dua Arca Dwarapala itu dibangun.
Dugaannya jalan semasa arca ini dibuat di lokasi tersebut memang lebih lebar. Arkeolog BPCB Ismail Lutfi menyatakan, ekskavasi berangkat dari keanehan posisi dua arca yang berfungsi sebagai penjaga jalan.
Apalagi ada foto dari peninggalan pemerintahan Kolonial Belanda, arca sisi selatan sempat terpendam tanah hingga 90 sentimeter, sebelum akhirnya diangkat dan dipindahkan bukan pada posisi aslinya.
"Kenapa itu (dilakukan ekskavasi di Arca Dwarapala) yang ingin kita kejar, ekskavasi ini diharapkan mampu mendapatkan data posisi asli Dwarapala ini, apakah dia harus berada di sebelah barat struktur batu, atau sebelah timur struktur batu yang ada," ucap Ismail Lutfi.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait