Termasuk saat era reformasi itupun, dirinya tidak berminat mendaftar menjadi Caleg. Tapi, sekali lagi, nama dirinya didaftarkan sebagai Caleg oleh rekan-rekannya.
Dan pada tahun 1999, PDI Perjuangan mendulang suara begitu spektakuler. Bahkan saat itu, PDIP mendapatkan 23 kursi di DPRD Karanganyar yang saat itu sistemnya proporsional distrik.
"Saya di kecamatan nomor urut 1 mendapatkan dua kursi. Alhamdulilah saya jadi (anggota dewan) waktu itu,"terangnya.
Bagus Selo mengaku dirinya sejak awal terpilih tidak memiliki ambisi jabatan politik. Semuanya mengalir begitu saja. Awal karir politiknya benar-benar dia bangun dari bawah.
Termasuk di DPRD itupun semua posisi sudah dia rasakan. Mulai anggota biasa, Wakil Ketua Komisi, Ketua Komisi dan saat ini menduduki jabatan tertinggi di Legislatif menjadi Ketua DPRD.
Meski saat ini sudah menjabat sebagai Ketua DPRD dan Ketua DPC PDIP, namun Bagus Selo tak pernah melupakan dari mana dirinya berasal. Karenanya, hingga saat ini dirinya masih kumpul bersama teman-temannya saat dirinya masih menjadi seles
rokok.
"Termasuk menghadiri reuni dimana saya dulu bekerja masih saya lakukan,"terangnya
Meski prinsip hidup Bagus Selo mengalir begitu saja, dan tetap ingin menjadi Bagus Selo, namun sosoknya digadang-gadang akar rumput muncul sebagai salah satu kandidat yang bakal memimpin Kabupaten Karanganyar sebagai Bupati di 2024.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait