get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Diduga Terkena Serangan Jantung, Pertapa Ditemukan Meninggal di Pertapaan Pringgondani Gunung Lawu

Kamis, 26 Mei 2022 | 21:09 WIB
header img
Seorang pertapa meninggal dunia di pertapaan Pringgondani Gunung Lawu Karanganyar (Foto: Ist)

KARANGANYAR, iNews.id - Seorang pertapa ditemukan meninggal dunia saat menjalankan ritual di pertapaan Pringgondani di lereng Gunung Lawu atau tepatnya di Desa Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar.

Pertapa yang diketahui bernama Makmur Dwi Raharjo (50) warga Desa Buran, Tasikmadu, Karanganyar, itu ditemukan tergeletak dibawah guyuran air hujan yang cukup deras.

Informasi yang dihimpun iNewskaranganyar.id, pertapa itu ditemukan pada Kamis (26/5/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Salah satu relawan Karanganyar Emergency Rifan Feirnandhi mengatakan, warga yang melihat adannya pertapa yang tergeletak di lokasi pertapaan Pringgondani langsung menghubungi para relawan.

Begitu mendapatkan kabar, para relawan ini langsung bergerak cepat menuju lokasi tempat kejadian perkara.

Dan benar saja, di lokasi pertapaan, ditemukan seorang pertapa dalam kondisi tergeletak.

"Mengingat saat itu hujan deras sehingga evakuasi cukup lama sekitar dua jam jalan kaki dibawa posko. Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu guna dilakukan pertolongan pertama,"papar Rifan, Kamis (26/5/2022).

Kepala Puskesmas Tawangmangu dr Sulis mengatakan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di Puskesmas.

"Pemeriksaan sementara di Puskesmas Tawangmangu diketahui korban terkena serangan jantung," papar dr Sulis.

Ia menambahkan dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya korban dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut