KARANGANYAR, iNews.id - Mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di daerah Benowo, Ngeringo, Jaten, Karanganyar.
Penemuan jasad bayi mengambang di aliran sungai Bengawan Solo ini, mengejutkan warga Benowo.
Wargapun segera mengevakuasi jasad bayi dari aliran sungai. Kemudian melaporkan penemuan ini kepada polisi.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad bayi mengambang di aliran sungai Bengawan Solo.
Menurut AKP Yuni, saat ini, jasad bayi masih berada di RSUD Moewardi, Solo untuk diotopsi.
"Jasad Bayi masih ada di RSUD Moewardi,"papar AKP Yuni Marsianto saat dikonfirmasi iNewskaranganyar, Rabu (18/5/2022).
Ia menambahkan, bayi malang tak berdosa itu ditemukan warga sekira pukul 13.00 WIB mengambang di sungai aliran Bengawan Solo yang melintasi daerah Benowo, Ngeringo, Jaten, Karangayar.
Bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Tarno (50), warga Kentingan, Jebres, Solo. Saat itu Tarno tengah mencari ikan disepanjang Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan perahu.
Saat itulah, Tarno melihat ada bayi terangkut pohon bambu tepatnya di pinggir kali sebelah timur dengan posisi kaki bayi diatas air.
"Melihat ada jasad Bayi, Tarno memberitahukan pada saksi lainnya Robin yang saat itu tengah berada di bengkel.
Tanpa menunggu lama, kedua orang ini memberitahukan Sani anggota SAR yang saat itu ada dipinggir sungai Bengawan Solo.
"Kemudian saksi Sani datang ke Polsek Jebres untuk melaporkan. Polisi yang mendapatkan laporan adannya penemuan bayi, mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP)," terang AKP Yuni.
Karena Tempat Kejadian Perkara masuk kedalam wilayah hukum Polres Karanganyar, maka kasus ini diserahkan ke Polsek Jaten.
AKP Yuni mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat bayi itu.
"Termasuk warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut," ungkap AKP Yuni.
Editor : Ditya Arnanta