get app
inews
Aa Text
Read Next : Bermodal Rp 9 Juta, Yoyok Hery Wahyono Sukses Dirikan Waroeng SS, Kini Miliki 98 Cabang

Pentingnya Trading Plan pada Trading Saham

Sabtu, 23 April 2022 | 07:30 WIB
header img
Sangat penting bagi para trader untuk mempersiapkan trading plan dalam memasuki market, ketika akan melakukan sebuah trading. (Foto: Ilustrasi saham/Pixebay).

SOLO, iNews.id – Praktisi saham, Albert Natalia menyampaikan, bila trading tanpa trading plan yang disiplin, akan membuat keuntungan kita terbang melayang ditekan oleh market.

“Maka sangat penting bagi para trader untuk mempersiapkan trading plan dalam memasuki market, ketika akan melakukan sebuah trading,” jelas Albert kepada iNews, Jumat (22/04/2022).

Dikatakan, trading plan sebenarnya adalah bagian yang sangat vital dalam kita menjalankan aktifitas di pasar modal, karena tanpa trading plan yang disiplin, maka kita bukannya untung, tapi akan malah buntung.

“Contoh sederhana adalah ketika kita memiliki target keuntungan sekian persen dalam sebuah emiten, maka kita perlu disiplin dan tidak greedy (tamak-red) untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi,” tutur Albert memberikan contoh.

“Misal kita memiliki target profit 2% dari sebuah emiten yang kita tradingkan. Namun setelah mencapai profit tersebut kita pura-pura sibuk dan berharap akan lebih tinggi kenaikan harga emiten, yang pada saat itu sudah mencapai nilai yang kita tentukan dalam trading plan kita,” paparnya. 

“Ternyata kondisi market berkata lain, lalu emiten yang kita miliki tersebut mengalami longsor harganya hingga menyentuh ARB (Auto Reject bawah), dan mengalami minus 7% pada hari tersebut. Hari berikutnya market kembali turun dan emiten kita mengalami ARB selanjutnya, 14% sudah kita mengalami kerugian,” lanjut dia.

Siapa yang salah? Ya kita sendiri yang salah, apalagi kita masuk dengan kekuatan penuh alias all in dari seluruh modal kita. “Kita akan merasa stress bukan? Makanya kalau 2% saja sudah untung, kenapa kita greedy ingin lebih tinggi lagi keuntungannya?” begitu dia menjelaskan. 

“Dari 2% itu kalau disiplin setiap hari dan dikalikan 20 hari market open saja sudah 10% kita mendapatkan keuntungan,” kata dia.

Lalu bagaimana kita mengelola modal trading?

“Kami biasanya hanya menggunakan 20% sampai 40% saja yang kami tradingkan dari seluruh jumlah modal yang kami miliki. Apa yang kami sampaikan di sini bukan bermaksud mengajari Anda, namun kami hanya menyampaikan pengalaman dan trading plan yang kami terapkan setiap hari,” ujarnya menjelaskan.

Albert mengingatkan, jangan berpikir 2% itu kecil dalam trading. 

“Ya memang kecil jumlahnya, Untuk menjadikan besar, kita harus menambahkan modal agar 2% profit tersebut menjadi lebih besar. Apabila Anda sedang mandapatkan profit lebih besar dari trading plan Anda itu namanya adalah BONUS!” ungkap Albert.

Misalkan target 2% dan ternyata emiten yang kita beli mengalami kenaikan yang sangat cepet dan kita mendapatkan profit 14% itulah yang namanya BONUS!

Dan setelah kita mendapatkan profit dari trading kita, setelah keluar dari posisi karena sudah sell semua portofolio saham kita, silahkan matikan laptop maupun handphone yang Anda gunakan untuk trading agar tidak FOMO.

Dikasih 2% saja kadang kita tidak bersyukur, meski nanti diberikan 20% pastinya juga akan merasa kurang dan ingin profit yang lebih besar lagi.

“Kuncinya adalah disiplin dan konsisten profit setiap hari, dan tidak lupa kami ucapkan Happy Cuan,” tutur Albert mengakhiri dengan salah khasnya.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut