get app
inews
Aa Read Next : Keseruan Berwisata ke Bendhungan Lepen, Wisata Ramah Anak di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

Fakta-fakta menarik kuliah di Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta

Jum'at, 15 April 2022 | 11:25 WIB
header img
Gedung FISIP yang didalamnya terdapat ruang kuliah Prodi Ilmu Komunikasi di UPN "Veteran" Yogyakarta. Ilmu Komunikasi menjadi salah satu jurusan yang favorit, karena semakin banyak peminatnya. (Foto: iNewskaranganyar/Istimewa/Didik Kartika)

Dari perhatian yang sangat besar pada pengiriman data yang cepat, maka memunculkan profesi baru. 

“Ini yang menarik, kemudian kemajuan teknolohgi komunikasi juga menghasilkan kecepatan pengiriman data yang disebut big data. Pemanfaatan big data, saya kira sekarang sedang menjadi perhatian besar di kalangan dunia ilmu komunikasi,” papar dia.  

Dan ini, sambung Arif, juga menjadi menarik bagi generasi muda sekarang. Sebab, pemanfaatan data sekarang menghasilkan profesi baru. Misalnya, ada data specialist, data mining, data resource dan seterusnya.

“Saya kira, itu juga sangat menarik,” tandas Arif. 

Konten Digital melahirkan Konten Kreator

Ditegaskan kembali oleh Arif, sudah terbukti, bila Ilmu komunkasi menawarkan berbagai profesi baru yang ada di dalamnya. 

Termasuk melahirkan profesi konten kreator yang berkaitan dengan data, seperti data mining dan data specialist. 

“Nah ini menarik ya, karena (bidang) informasi ke depan menjadi sumber daya. Siapa yang menguasai lebih banyak informasi, maka mereka akan lebih berdaya,” demikian Arif meyakinkan.

Kemajuan teknologi dalam dunia komunikasi digital, tak hanya membuat bidang komunikasi semakin menarik. Namun sangat luas melahirkan berbagai bidang lain. Di antaranya bidang-bidang entertainment.

Entertainment menjadi bisnis baru yang sangat menyedot anak-anak muda beralih untuk menekuninya. 

“Selain bidang-bidang komunkasi, sekarang juga banyak bidang-bidang entertainment. Sekarang ini di Indonesia banyak yang fokus pada entertain. Dimana banyak produk-produk atau konten digital mengandung bobot hiburan yang besar,” papar Arif. 

Dengan produk atau konten digital yang dikemas menarik, maka memunculkan banyak pengikut atau follower. Penghasilan baik dari berbagai iklan masuk dan bisa menjadi mata pencaharian yang menjanjikan. 

Lantaran bobotnya sebagai hiburan, maka banyak juga yang mengaitkan dengan konten-konten tentang pendidikan atau edukasi dengan kemasan ringan dan menarik. 

“Menarik banyak follower, tetapi juga sekaligus (mereka) membuat (konten) pendidikan atau edukasi buat masyarakat,” pungkasnya. 

Sementara, dosen muda UPN “Veteran” Yogyakarta, Sika Nurindah mengaku sangat senang mengajar Ilmu Komunikasi di UPN Yogyakarta. Sika yang mempunyai latar belakang sebagai jurnalis, tentu sangat menguasai bidang jurnalistik yang bisa dia tularkan dalam proses penyampaian materi kuliahnya

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut