YOGYAKARTA, iNews.id – Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta saat ini memiliki Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Prodi Ilmu Komunikasi sendiri sudah lama dikenal sebagai salah satu Prodi favorit, lantaran banyaknya peminat yang mendaftar setiap tahunnya pada Prodi Komunikasi tersebut.
Lalu apa saja fakta-fakta menarik yang bisa kalian dapatkan bila ingin belajar Ilmu Komunikasi? Berikut hal-hal yang bisa kalian simak dan menjadi pertimbangan kalian masuk kuliah pada jurusan Ilmu Komunikasi:
Bisa memanfaatkan berbagai media komunikasi
Koorprodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, Arif Wibawa menjelaskan alasan mengapa Prodi Ilmu Komunikasi selalu banyak peminat setiap tahunnya untuk belajar Ilmu Komunikasi.
“Bagi yang ingin belajar ilmu komunikasi, selain mendapatkan pemahaman secara teoritik, juga akan mendapatkan pemanfaatan berbagai media komunikasi,” terang Arif kepada iNews, Jumat (15/04/2022).
Djelaskan, dalam Prodi Ilmu Komunikasi, banyak ditawarkan berbagai kemampuan, keterampilan, dan kemanfaatan berbagai media. “Misalnya, media broadcasting, fotografie, media desain grafis dan pemanfaatan media sosial yang lain,” katanya.
Ilmu Komunikasi sedang jadi primadona
Arif menambahkan, bila calon mahasiswa ingin belajar Ilmu Komunikasi adalah pilihan yang tepat.
“Jadi, bidang komunikasi sekarang sedang menjadi primadona,” tegas Arif.
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, semakin memudahkan orang untuk saling mengirimkan pesan.
Karena perkembangan teknologi, menurut Arif, Ilmu Komunikasi saat ini dimanfatkan berbagai kalangan untuk mengirim berbagai pesan. “Baik itu pesan personal maupun pesan-pesan sosial,” kata dia.
Kemajuan teknologi komunikasi melahirkan profesi baru
Arif menambahkan, kemajuan teknologi komunikasi yang menghasilkan kecepatan pengiriman data, disambut oleh kalangan anak muda yang menaruh perhatian sangat besar pada proses data tersebut.
Dari perhatian yang sangat besar pada pengiriman data yang cepat, maka memunculkan profesi baru.
“Ini yang menarik, kemudian kemajuan teknolohgi komunikasi juga menghasilkan kecepatan pengiriman data yang disebut big data. Pemanfaatan big data, saya kira sekarang sedang menjadi perhatian besar di kalangan dunia ilmu komunikasi,” papar dia.
Dan ini, sambung Arif, juga menjadi menarik bagi generasi muda sekarang. Sebab, pemanfaatan data sekarang menghasilkan profesi baru. Misalnya, ada data specialist, data mining, data resource dan seterusnya.
“Saya kira, itu juga sangat menarik,” tandas Arif.
Konten Digital melahirkan Konten Kreator
Ditegaskan kembali oleh Arif, sudah terbukti, bila Ilmu komunkasi menawarkan berbagai profesi baru yang ada di dalamnya.
Termasuk melahirkan profesi konten kreator yang berkaitan dengan data, seperti data mining dan data specialist.
“Nah ini menarik ya, karena (bidang) informasi ke depan menjadi sumber daya. Siapa yang menguasai lebih banyak informasi, maka mereka akan lebih berdaya,” demikian Arif meyakinkan.
Kemajuan teknologi dalam dunia komunikasi digital, tak hanya membuat bidang komunikasi semakin menarik. Namun sangat luas melahirkan berbagai bidang lain. Di antaranya bidang-bidang entertainment.
Entertainment menjadi bisnis baru yang sangat menyedot anak-anak muda beralih untuk menekuninya.
“Selain bidang-bidang komunkasi, sekarang juga banyak bidang-bidang entertainment. Sekarang ini di Indonesia banyak yang fokus pada entertain. Dimana banyak produk-produk atau konten digital mengandung bobot hiburan yang besar,” papar Arif.
Dengan produk atau konten digital yang dikemas menarik, maka memunculkan banyak pengikut atau follower. Penghasilan baik dari berbagai iklan masuk dan bisa menjadi mata pencaharian yang menjanjikan.
Lantaran bobotnya sebagai hiburan, maka banyak juga yang mengaitkan dengan konten-konten tentang pendidikan atau edukasi dengan kemasan ringan dan menarik.
“Menarik banyak follower, tetapi juga sekaligus (mereka) membuat (konten) pendidikan atau edukasi buat masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, dosen muda UPN “Veteran” Yogyakarta, Sika Nurindah mengaku sangat senang mengajar Ilmu Komunikasi di UPN Yogyakarta. Sika yang mempunyai latar belakang sebagai jurnalis, tentu sangat menguasai bidang jurnalistik yang bisa dia tularkan dalam proses penyampaian materi kuliahnya
Editor : Bramantyo