Keren Parah! Jajan Sehat Sambil Nyelametin Bumi, Garudafood Ajak Siswa Auto Peduli!
Dalam rangkaian edukasinya, siswa diajarkan untuk selalu memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi dengan membaca informasi pada kemasan, memastikan izin edar, dan tanggal kedaluwarsa.
Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis sampah, dampak negatifnya, dan cara pengelolaan sampah kemasan, terutama jenis Multilayer Plastic (saset). Untuk mendukung praktik ini, Garudafood menyediakan Dropbox Sampah Kemasan (DSK) di sekolah dan bermitra dengan pihak ketiga untuk mengolahnya secara bertanggung jawab.
Secara khusus, di tingkat SMK, program ini diperkaya dengan sesi sharing best practice tentang sociopreneurship atau kewirausahaan sosial.
Sebanyak 300 duta Adiwiyata dari SMK Negeri 2 Sukoharjo mengikuti sesi yang berfokus pada inovasi bisnis ramah lingkungan, mulai dari pengolahan sampah menjadi produk bernilai jual hingga strategi membangun usaha berkelanjutan. Tuti Mahriah, Kepala SMK Negeri 2 Sukoharjo, mengapresiasi kolaborasi ini karena sejalan dengan visi sekolah mereka untuk menjadi pusat belajar berwawasan lingkungan.
Dian Astriana menegaskan, “Gerakan ini bukan sekadar kampanye, tetapi sebuah ekosistem perubahan perilaku. Setiap pilihan jajanan yang aman adalah investasi bagi kesehatan kita. Dan setiap langkah kecil mengelola sampah adalah bentuk cinta kita pada bumi.” Garudafood berharap inisiatif ini dapat menjadi Gerakan Nasional yang menginspirasi lebih banyak sekolah dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta