Umuka Solo Bertemu Wamendikbudristek, Bahas Peran Kampus Hadapi Masalah Sosial, Ini Hasilnya
KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo semakin menunjukkan taringnya sebagai kampus unggulan di wilayah Solo Raya.
Dalam audiensi strategis dengan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek), Prof. Dr. Fauzan, pimpinan Umuka Solo memaparkan sederet capaian gemilang yang diraih dalam tiga tahun terakhir.
Pertemuan yang digelar di Gedung D Lantai 10, Kemendikbudristek, Jakarta, tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Umuka Solo, Muh Samsuri.
Turut hadir jajaran pimpinan kampus, antara lain Wakil Rektor I Prof. Dr. Ali Imron Al-Makruf, Wakil Rektor II Sarilan M. Ali, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muh Amir Anshori, serta Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama, Dzkrina Aqsha Mahardika.
Dalam forum tersebut, Rektor Muh Samsuri membeberkan sejumlah inovasi strategis, mulai dari peningkatan kualitas SDM dosen melalui studi lanjut doktoral, hingga capaian beasiswa LPDP yang berhasil diraih oleh sejumlah tenaga pengajar Umuka di berbagai perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta.
“Kami berkomitmen memperkuat kapasitas akademik melalui pengembangan SDM dan peningkatan mutu kelembagaan, termasuk akreditasi, publikasi ilmiah di jurnal bereputasi, hingga hibah riset dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Samsuri.
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur kampus dan pertumbuhan signifikan jumlah mahasiswa baru juga menjadi sorotan dalam paparan tersebut.
Wakil Rektor II, Sarilan M. Ali, mengungkapkan bahwa Prof. Fauzan menyambut positif progres pesat Umuka Solo dan mendorong agar kampus tersebut menjadi pionir dalam tata kelola perguruan tinggi yang profesional dan berorientasi pada keunggulan institusional.
“Beliau menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang kuat, kepemimpinan visioner, serta pelayanan prima bagi mahasiswa,” ujar Sarilan.
Prof. Fauzan juga menyoroti perlunya strategi pemasaran PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) yang efektif, serta program-program kampus yang berdampak langsung pada masyarakat luas dan pemerintah daerah.
“Kampus tidak boleh hanya jadi menara gading, tetapi harus hadir sebagai solusi atas isu-isu nasional seperti stunting, kemiskinan, dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Sebagai bentuk sinergi lebih lanjut, Rektor Umuka Solo turut menyampaikan undangan resmi kepada Wamendikbudristek untuk mengunjungi kampus Umuka Solo dan memberikan kuliah umum serta pembinaan langsung kepada civitas akademika.***
Editor : Ditya Arnanta