get app
inews
Aa Text
Read Next : Pejabat Aktif Karanganyar Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Masjid Agung Madaniyah Rp89 Miliar

Rem Blong di Jalur Wisata Segoro Gunung Karanganyar, Tiga Tewas Termasuk Anak-Anak

Senin, 23 Juni 2025 | 17:13 WIB
header img
Tiga korban kecelakaan di jalur wisata Paralayang-Kemuning terbaring di kamar jenazah RSUD Karanganyar usai dievakuasi dari lokasi (Foto: iNewskaranganyar. id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Kecelakaan maut terjadi di jalur wisata Paralayang menuju Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Senin (23/6/2025).

Tiga orang yang masih satu keluarga tewas di tempat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi mengalami rem blong dan menabrak pohon.

Informasi yang dihimpun, korban adalah Hana Tiara (35), putrinya Karin Valencia (6), warga Kaliwuluh, Kebakkramat, serta Supriyati (55), kerabat dari Lampung. Ketiganya pulang usai berwisata di kawasan Paralayang sebelum nahas terjadi di turunan tajam dekat Homestay Kemuning Barokah.

Sepeda motor Honda Beat berpelat T 6529 RH yang dikendarai Hana tak mampu dikendalikan saat menuruni jalan curam. Diduga, sistem pengereman tidak berfungsi dan motor langsung menghantam pohon mangga di halaman rumah warga.

“Korban meninggal di lokasi. Kami evakuasi ke Puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Karanganyar,” ujar relawan Bayu Widhi dari Komunitas Kemuning Peduli, pada wartawan, Senin (23/6/2025). 

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Motor seharusnya berbelok ke kanan, namun justru lurus dan menabrak pohon. Petugas masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.


Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut di jalur Segoro Gunung–Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar. id/Bramantyo)



“Hanya satu identitas yang ditemukan. Dua korban lain baru teridentifikasi setelah konfirmasi dari keluarga,” jelasnya.

Warga sekitar yang mendengar benturan keras langsung mendatangi lokasi dan membantu proses evakuasi.

Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban di Kaliwuluh. Wahyu Budi Santoso, suami dari Hana dan ayah dari Karin, masih terpukul berat atas kehilangan tiga anggota keluarganya sekaligus.

Jenazah ketiganya dimakamkan di pemakaman Gedong Rejo, Kaliwuluh, Senin sore. Tangis keluarga pecah saat proses pemakaman berlangsung.

Tragedi ini menyoroti kembali kondisi jalur Segoro Gunung–Kemuning yang dikenal ekstrem. Warga dan komunitas berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengamanan jalan.

"Ini bukan kali pertama. Kami minta ada rambu tambahan, pagar pengaman, dan perhatian serius dari dinas terkait,” tegas Bayu.

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem rem, sebelum melintasi jalur curam.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut