get app
inews
Aa Text
Read Next : Pejabat Aktif Karanganyar Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Masjid Agung Madaniyah Rp89 Miliar

Geger Karanganyar: Dosen Medan Meninggal di Kamar Kos Tohudan Colomadu, Diduga Sakit

Senin, 16 Juni 2025 | 23:24 WIB
header img
Dosen asal medan ditemukan meninggal di kamar kos

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id – Warga dihebohkan dengan penemuan mengejutkan pada Senin (16/6) sore di Tohudan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 17 kos Putri Eden, mengakhiri ketenangan petang. Korban teridentifikasi sebagai Theresia Simatupang (53), seorang pengajar perguruan tinggi yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan diketahui tinggal sendiri di indekos tersebut.

Petaka ini terkuak setelah warga sekitar mencium bau menyengat yang tak biasa sejak Kamis (12/6) lalu. Aroma tak sedap itu kian pekat dan memicu kecurigaan.

Pemilik kos, yang khawatir, akhirnya meminta bantuan seorang warga bernama Darwanto untuk memeriksa kamar yang menjadi sumber bau.

"Ketika pintu dibuka, kondisi korban sudah meninggal dunia, dan tubuhnya telah mengeluarkan bau busuk yang kuat. Kami menduga, ia telah meninggal lebih dari tiga hari," jelas Iptu Mulyadi, PS. Kasi Humas Polres Karanganyar, saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (16/6/2025).

Tim Inafis Polres Karanganyar bersama tenaga medis dari Puskesmas Colomadu 2 segera bergegas ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh Theresia.

"Dugaan awal, korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ada luka fisik atau indikasi tindakan kriminal yang ditemukan dalam pemeriksaan medis," imbuh Iptu Mulyadi.

Berdasarkan kesaksian beberapa orang di sekitar, Theresia Simatupang terakhir kali terlihat pada Minggu (11/6), setelah ia kembali dari gereja. Sejak saat itu, tak ada lagi yang melihat sosoknya hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lima hari kemudian.

Guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan lokasi kejadian telah ditutup sementara.
Jenazah korban juga langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut, sambil menanti hasil visum resmi yang diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian.***

 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut