Bursa Dirut Baru PUDAM Karanganyar Menghangat, DPRD Minta Profesional Berkualitas

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id – Mendekati habisnya masa jabatan pimpinan tertinggi di tubuh PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, perhatian kini tertuju pada siapa sosok yang akan menggantikan posisi strategis tersebut.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, menekankan pentingnya memilih figur berpengalaman yang siap menjawab tantangan pelayanan air bersih ke depan.
Menurut Bagus, pengelolaan perusahaan daerah tak bisa diserahkan pada sembarang orang. “Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang benar-benar paham teknis dan manajerial sektor air minum,” kata dia, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, calon pemimpin ideal bisa berasal dari internal ataupun eksternal perusahaan, namun keduanya wajib memenuhi sejumlah syarat.
Untuk internal, minimal telah bekerja selama satu dekade dan memiliki pengalaman di posisi struktural.
Sementara dari eksternal, dibutuhkan rekam jejak minimal 15 tahun di bidang relevan serta pernah menjabat di level manajerial.
Bagus menambahkan bahwa sertifikasi kompetensi di bidang sistem penyediaan air bersih juga menjadi poin penting. "Kalau punya sertifikat keahlian, tentu jadi keunggulan. Artinya dia benar-benar menguasai bidangnya," ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Di sisi lain, Asisten II Setda Karanganyar yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas PUDAM Tirta Lawu, Titis Sri Jawoto, mengonfirmasi bahwa masa jabatan direktur utama saat ini akan segera berakhir. Pemerintah kabupaten sudah menerima laporan terkait hal tersebut dan menunggu arahan dari Bupati.
"Sudah kami sampaikan secara resmi. Semua keputusan ada di tangan kepala daerah," ucap Titis.
Ia menuturkan, tidak ada batasan jumlah periode bagi jabatan Direktur Utama, namun perpanjangan tetap harus mengacu pada evaluasi kinerja. Jika tak diperpanjang, maka seleksi terbuka menjadi langkah berikutnya.
"Kalau sampai akhir masa jabatan belum ada keputusan, bisa ditunjuk pelaksana tugas dari internal direksi agar roda organisasi tetap berjalan," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta