Bupati Karanganyar Sidak Diam-Diam, Camat Tak Hadir, Disiplin ASN Jadi Sorotan

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Aksi nyata Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dalam memastikan pelayanan publik berjalan optimal kembali mencuri perhatian.

Pada Rabu pagi (11/6/2025), Rober melakukan kunjungan mendadak ke Kantor Kecamatan Jumantono, dan mendapati kondisi yang mencerminkan lemahnya kedisiplinan sebagian aparatur sipil negara (ASN).

Tiba sekitar pukul 07.45 WIB, Rober tidak menemukan Camat Jumantono di lokasi. Beberapa staf terlihat telah hadir, namun pimpinan kecamatan baru muncul belakangan. Ini bukan kejadian pertama. Sehari sebelumnya, situasi serupa terjadi saat Bupati menyambangi Kantor Kecamatan Colomadu.

Meski terkesan seperti inspeksi mendadak, Bupati menegaskan kunjungannya adalah bagian dari agenda rutin untuk memastikan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik.

“Saya tidak mencari-cari kesalahan. Tujuan saya jelas: memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang layak dan tepat waktu,” tegas Rober kepada iNewskaranganyar.id, Jumat (13/6/2025).

Ia menambahkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Adhe Eliana berkomitmen mendorong budaya kerja yang lebih disiplin dan profesional, mulai dari tingkat desa hingga organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurut Rober, kedisiplinan adalah syarat mutlak bagi ASN sebagai pelayan publik.

“Kalau pegawai telat, siapa yang dirugikan? Tentu saja masyarakat. Kita bisa toleransi jika memang ada tugas luar, tapi disiplin tetap harus dijaga,” ujarnya.

Tidak berhenti di satu dua kecamatan, Bupati menyatakan siap melakukan blusukan ke berbagai titik pelayanan kapan pun diperlukan. Bahkan, ia menyebut dirinya siap “berkantor” di lokasi-lokasi strategis demi memastikan sistem berjalan efisien.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Karanganyar, Nur Aini Farida, membenarkan bahwa sudah ada laporan dari warga terkait keluhan layanan yang terlambat.

“Kami sudah tindak lanjuti ASN yang terlambat di Colomadu, dan pembinaan telah dilakukan sesuai aturan kepegawaian,” ungkap Nur Aini.

Langkah Rober dalam turun langsung ke lapangan diapresiasi sebagai bentuk konkret dari kepemimpinan yang proaktif. Harapannya, pendekatan ini mampu menciptakan budaya kerja yang lebih responsif dan bertanggung jawab di lingkungan birokrasi Karanganyar. ***

Editor : Ditya Arnanta