Solo Raya Great Sale 2025, Karanganyar & Solo Kompak, Target Rp10 Triliun Auto Tercapai?

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 tak main-main! Event ekonomi tahunan terbesar di Jawa Tengah ini menargetkan perputaran uang fantastis hingga Rp10 triliun.

Angka ini bukan sekadar target, melainkan sebuah misi kolaboratif lintas kabupaten/kota untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional secara signifikan.

Solo Raya Great Sale bukan hanya festival diskon biasa. Ini adalah agenda strategis yang melibatkan seluruh elemen ekonomi di Solo Raya.

Ketua Kadin Karanganyar, Joko Sutrisno, mengungkapkan bahwa Kota Solo ditargetkan menyumbang Rp3 triliun, sementara Kabupaten Karanganyar membidik Rp2 triliun.

"Tahun lalu Solo berhasil menyentuh angka Rp2 triliun. Kali ini target dinaikkan karena dukungan infrastruktur dan perusahaan besar di sektor tekstil, transportasi, dan pariwisata,” jelas Joko Sutrisno usai rapat koordinasi SRGS di Pendopo RM Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (9/6/2025).

Target ambisius ini akan digali dari berbagai sektor, mulai dari industri besar, perdagangan, pariwisata, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Karanganyar menjadi salah satu bintang utama dalam SRGS 2025. Pemerintah daerah telah menyiapkan strategi promosi wisata yang agresif, memanfaatkan momen liburan sekolah untuk mendongkrak kunjungan. Destinasi wisata alam, sejarah, religi, hingga kuliner siap menyambut wisatawan.

"Semua kabupaten/kota di Solo Raya ikut bantu promosikan wisata Karanganyar. Ini kerja bareng. Apalagi warga Karanganyar di luar Jawa juga akan kita bidik lewat komunitas dan media sosial,” tambah Joko.

Pelonggaran kebijakan efisiensi belanja dinas juga menjadi angin segar bagi sektor perhotelan dan restoran. Kegiatan instansi yang sempat dibatasi, kini mulai kembali diadakan di hotel-hotel, memicu lonjakan okupansi dan geliat ekonomi lokal.

“Dengan banyaknya pengunjung, okupansi hotel naik, restoran bergeliat, oleh-oleh diburu. Ini efek domino positif. Kami optimistis omzet meningkat tajam tahun ini,” papar Joko, yang juga pengusaha hotel di Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar.

Sebagai daya tarik pembuka, SRGS 2025 akan diawali dengan karnaval besar dan seremoni pembukaan di pusat Kota Solo. Momen ini diharapkan mampu menyedot perhatian publik dan memperkuat citra Solo sebagai pusat pergerakan ekonomi kreatif dan pariwisata Jawa Tengah.

Solo Raya Great Sale bukan sekadar ajang potongan harga. Ini adalah pergerakan besar untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi lokal dengan melibatkan seluruh unsur — pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat. Dengan target Rp10 triliun di depan mata, Solo Raya bersiap mencatat sejarah sebagai kawasan dengan sinergi ekonomi regional terbaik di Indonesia.***
 

Editor : Ditya Arnanta