Ketua PDIP Karanganyar Serukan Loyalitas Kader dan Penguatan Ideologi di Hari Lahir Pancasila 2025

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Memasuki bulan Juni yang dikenal sebagai Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Karanganyar menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Minggu pagi (1/6/2025). Kegiatan ini menjadi titik awal berbagai program edukatif dan sosial yang dirancang untuk memperkuat semangat kebangsaan di wilayah Karanganyar.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, dalam pidatonya menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai ideologis yang telah diwariskan oleh Bung Karno. Ia menyampaikan bahwa semangat gotong royong dan keberpihakan kepada rakyat harus menjadi napas dalam setiap langkah kader partai, baik di ranah legislatif maupun eksekutif.

Baca Juga

Kader PDIP Karanganyar Bulat Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum di Momen HUT ke 52

"Peringatan ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah pengingat bahwa kita punya tanggung jawab sejarah untuk menjaga warisan ideologis bangsa ini," ujarnya di depan peserta upacara yang terdiri dari pengurus DPC, PAC, hingga kader ranting.

Juni 2025: Waktu untuk Bergerak Bersama Rakyat

PDIP Karanganyar tidak berhenti pada kegiatan seremonial. Sepanjang Juni 2025, partai berlambang banteng moncong putih ini menyiapkan sejumlah agenda untuk menjangkau masyarakat di akar rumput. Dari diskusi ideologi di pedesaan hingga kegiatan sosial untuk warga pra-sejahtera, semuanya diarahkan untuk memperkuat hubungan antara partai dan rakyat.

Beberapa agenda utama yang telah diumumkan antara lain, Dialog kebangsaan bersama tokoh masyarakat dan pemuda di Kecamatan Kerjo. Kemudian bantuan sosial bagi warga terdampak ekonomi di Jumantono termasuk lomba seni bertema Pancasila yang melibatkan pelajar dan generasi muda. Dan juga kompetisi olahraga antardaerah yang melibatkan tim sepak bola dari Karanganyar

Mengakar di Tanah Rakyat, Berpijak pada Ideologi

Menurut Bagus, Bulan Bung Karno bukan hanya momen nostalgia sejarah, tapi kesempatan untuk merefleksikan arah perjuangan politik ke depan. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan politik kader PDIP tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perjuangan partai.

"Jabatan adalah amanah. Tapi akar dari semua itu adalah kepercayaan rakyat dan kerja kolektif partai. Jangan pernah terputus dari akar itu,” tegasnya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh kader PDIP di Karanganyar untuk tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat dan menjaga semangat kebersamaan di tengah perubahan zaman.

Pancasila dan Bung Karno: Api yang Tak Boleh Padam

Di tengah perubahan sosial dan tantangan demokrasi, PDIP Karanganyar ingin menjadikan Juni 2025 sebagai momen penyegaran ideologi. Menghidupkan kembali ajaran Bung Karno dan menjadikan Pancasila sebagai panduan etis dalam politik dan pemerintahan adalah tujuan utama dari semua kegiatan yang dilakukan.

"Ini bukan soal masa lalu. Ini tentang masa depan. Bung Karno sudah memberi jalan, tinggal bagaimana kita meneruskannya dengan konsisten dan setia,” tutup Bagus Selo. ***

Editor : Ditya Arnanta