get app
inews
Aa Text
Read Next : Pejabat Aktif Karanganyar Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Masjid Agung Madaniyah Rp89 Miliar

Miris! SDN 4 Wonorejo Karanganyar Krisis Sarpras, Guru Keracunan MBG, Murid Balita Masuk Kelas 1

Selasa, 29 April 2025 | 08:25 WIB
header img
Suasana saat Wakil Ketua Komisi D, Tiara Puspita dan anggota DPRD Karanganyar Sidak di SDN 4 Wonorejo (Foto: Ist)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kondisi SD Negeri 4 Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, menjadi sorotan tajam setelah Komisi D DPRD Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (28/4/2025). 

Temuan lapangan menunjukkan situasi yang memperihatinkan, mulai dari infrastruktur sekolah yang rusak parah hingga insiden keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa guru.

Wakil Ketua Komisi D, Tiara Puspita, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi sekolah tersebut. Dalam kunjungannya, Tiara menyebut hampir seluruh fasilitas di SDN 4 Wonorejo jauh dari standar kelayakan. 

"Atap ruang kelas jebol, tembok retak, mushola tidak ada, perpustakaan kosong, UKS absen, bahkan dari tiga toilet yang ada, hanya satu yang bisa digunakan bersama oleh siswa dan guru," ujarnya kepada wartawan.

Lebih memprihatinkan lagi, jumlah murid di SDN 4 Wonorejo sangat minim, hanya 44 siswa, jauh dari standar minimal 60 siswa untuk mendapatkan bantuan operasional tambahan.

"Bahkan, untuk memenuhi jumlah siswa, ada anak usia 5 tahun yang sudah masuk kelas 1," ungkap Tiara prihatin.

Sidak tersebut juga mengungkap permasalahan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat pembagian makanan sekitar pukul 10.45 WIB, ditemukan buah pisang yang tidak layak konsumsi. 

Tiara mengaku menemukan adanya jatah makanan khusus yang harus dicicipi guru terlebih dahulu sebelum dibagikan ke siswa. 

"Ini mencurigakan. Kenapa harus ada uji coba dulu? Terbukti, pekan lalu seorang guru keracunan buah melon yang disediakan dari program MBG," jelasnya.

Meskipun sempat menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2021, bantuan tersebut ternyata belum mampu memperbaiki keseluruhan kondisi sekolah. 

Komisi D mendesak adanya perbaikan darurat dalam jangka pendek, sambil mendorong pengajuan proposal fasilitas tambahan untuk jangka panjang.

"Kondisi ini menjadi catatan serius kami. Semua hasil sidak akan segera kami laporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," tegas Tiara Puspita.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut