Penggiat Wisata Karanganyar Undang Paslon Adu Gagasan Soal Pariwisata hingga Lingkungan

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Dua pasangan calon (paslon) Pemilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar 2024, Ilyas Akbar Almadani - Tri Haryadi, Rober Christanto dan Adhe Eliana beradu gagasan menyangkut pengembangan dunia pariwisata di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu. 

Dalam dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar yang diinisiasi Gabungan Industri Pariwisata Karanganyar (GIPI) keduannya mempunyai sudut pandang yang sama menyangkut pengembangan dunia pariwisata di Karanganyar. 

Baca Juga

Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

Dihadapan para penggiat sektor pariwisata dalam dialog yang digelar di Pusat Oleh-oleh Makutharama Karangpandan, Karanganyar,  keduannya sepakat harus adanya keselarasan antara pembangunan pariwisata, seni adat budaya, dan lingkungan. 

Dalam agenda dialog tersebut, kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati menyampaikan komitmen masing-masing terhadap keberlangsungan pariwisata di Karanganyar. 

Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi, mengawali penyampaian komitmen pengembangan wisata melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sudah masuk dalam 7 program prioritas. Termasuk adanya kalender event kedepannya.  

Baca Juga

Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

Ia mengatakan dengan adanya calender event, jelas mempermudah para wisatawan berkunjung ke Karanganyar.

"Kita butuh calender event yang tiap orang datang ke Karanganyar itu harus tahu. Nanti tiap bulan ada kalender event yang mesti kita sampaikan ke semua stakeholder terkait, di desa-desa, di kecamatan, pemerintah terutama,"terangnya.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Rober Christanto-Adhe Eliana, menyokong sektor pariwisata Karanganyar ke depan dengan membenahi infrastruktur khususnya jalan. 

Baca Juga

Bawaslu Karanganyar Periksa 1 Kades, Diduga Kampanye Paslon Rober Adhe

Cabup Rober Christanto mengungkapkan, infrastruktur jalan menjadi salah satu faktor penting untuk akses pariwisata di Karanganyar. Program Karanganyar bebas jeglongan masuk dalam 7 program unggulannya bersama Adhe Eliana.

"Alur ke wisata ini benar-benar harus kita dorong, jadi semua wisatawan hadir itu, bukan hanya sebagai pengunjung wisata tapi salah satunya menjadi bahan untuk mempromosikan wisata yang ada di Karanganyar," ungkapnya. 

Selain itu, Rober menyebut, infrastruktur yang juga dibangun terkait internet gratis di setiap desa. Hal ini juga mencakup kawasan wisata, untuk memberikan layanan bagi wisatawan. 

Baca Juga

Inalilahi, Ibu dan Anak Meninggal Ditabrak Truk di Bawah Fly Over Palur

"Misi kami, internet gratis di setiap desa. ada potensi di Karanganyar dengan desa yang punya sumber daya alam luar biasa, otomatis termasuk wisata hadir, " papar Rober. 

Ketua GIPI Karanganyar sekaligus GM The Lawu Group, Ahmad Ridho, tak memungkiri sektor pariwisata saat ini menjadi andalan bagi Kabupaten Karanganyar dalam mendapatkan Asli Daerah. 

Karena itu, ia mengharapkan Kepala Daerah Karanganyar berkomitmen memajukan pariwisata. Dengan majunya pariwiaata bisa membantu menurunkan pengangguran dan ekonomi meningkat. 

Baca Juga

Api Obor Peparnas XVII Menyapa Kota Karanganyar

"Dialog ini sangat penting untuk melihat sejauh mana komitmen keduannya bila nantinya salah satunya terpilih meminpin Karanganyar. Karena pariwisata di Karanganyar saat ini menjadi salah satu sektor penopang kesejahteraan masyarakat. Bahkan, di kabupaten/kota lainnya, Karanganyar dikenal sebagai Kabupaten pariwisata," paparnya,  Selasa (19/11/2024). 

Ridho berharap, akan ada tindaklanjut serius di sektor pariwisata kedepan dalam program yang diusung oleh pemimpin terpilih dimasa mendatang, sehingga pariwisata di Karanganyar semakin berkembang. 

"Harapan yang kemudian kami gantungkan ini ke bapak-bapak sekalian, semoga bukan hanya menjadi harapan, tapi menjadi sebuah kekhususan perhatian, dan ke depan industri wisata di Kabupaten Karanganyar ini semakin baik," ujarnya.

Editor : Ditya Arnanta