KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karanganyar menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor. Tiga Kecamatan yang terletak di lereng Gunung Lawu tertimpa bencana tanah longsor, Senin (11/11/2024).
Akibat tanah longsor, material longsoran sempat menutup akses jalan. Belum diketahui berapa jumlah kerusakan akibat bencana tanah longsor. Namun dua ekor kambing milik warga mati terkena material tanah longsor.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mrnjelaskan ketiga Kecamatan yang terkena dampak bencana tanah longsor itu yakni Kerjo, Karangpandan, dan Ngargoyoso.
Ia mengatakan, bencana tanah longsor itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur selama 2 jam.
Dari data yang dihimpun pihak BPBD Karanganyar, di Kecamatan Karangpandan bencana tanah longsor terjadi di wilayah Desa Doplang, Harjosari, Bulurejo, Karangapandan.
Kemudian di Kecamatan Kerjo longsor terjadi di Desa Gempolan, Kecamatan Ngargoyoso longsor menimpa wilayah Desa Kemuning dan Berjo. Rata-rata Longsor itu menimpa talud, perigi dan jalan.
"Ada beberapa warga harus mengungsi ke tempat saudara, seperti di Doplang," kata dia.
Ia mengatakan akses akses jalan menuju rumah penduduk sempat tertutup longsoran. Dibantu relawan dan warga, mereka bahu membahu membuka akses jalan.
Selain itu material longsoran juga menimpa salah satu bangunan rumah warga di Gempolan, Kecamatan Kerjo. Akibatnya dindung rumah jebol dan retak berukuran 8x3 meter.
Begitu juga di Selorejo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, talut sepanjang 25 meter dan tinggi lima meter longsor. Material longsoran ini menimpa kandang ternak kambing dan sapi milik warga setempat.
"Dua ekor kambing mati, sedangkan satu ekor sapi alami patah kaki," katanya.
Dia pun mengingatkan kepada warga di wilayah lereng Gunung Lawu untuk mewaspadai bencana tanah longsor. Hendro meminta warga segera mengungsi ke lokasi aman bila melihat adanya pergerakan tanah. ***
Editor : Ditya Arnanta