KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Bank Daerah Karanganyar (BSK) semakin bersinar di kancah perbankan tanah air.
Apalagi Bank Daerah kebanggaan masyarakat Karanganyar ini meraih penghargaan Human Capital Award dari majalah Top Bussines, grup Infobank.
Penghargaan ini melengkapi penghargaan Top BUMD bintang lima, Top GRC (Gouverment, Risk and Compliance), yang sebelumnya berhasil diraih Bank Daerah Karanganyar (BDK).
Penghargaan ini diraih BDK, karena BDK dinilai melakukan Langkah pembinaan sumber daya yang cukup handal di bank milik daerah tersebut, sehingga kinerjanya semakin baik dan bank menjadi semakin sehat dengan kinerja yang baik. Pengisian karyawan semua memiliki kompetensi yang baik.
Direktur Utama Bank Daerah Karanganyar Haryono menerima penghargaan langsung DR Budi Soetjipto di Jakarta, yang juga ketua Dewan Juri dari Fakultas Ekonomi Bisnis UI.
Juri penghargaan itu para ahli ekonomi seperti Melani K Hariman, Ben de Haan, Prof Wahyudin Zarkasyi dari Unpad, DR Gunawan Lukito dari UI.
Langkah yang diambil antara lain upaya Haryono merekrut SDM berpengalaman dan memiliki kompetensi untuk mengisi seluruh jajaran karyawannya untuk membantu meningkatkan bisnis perbankan ini.
Pengalamannya selama kiprah di perbankan mulai Danamon hingga Permodalan Nasional Madani serta kemampuannya menjadikan kredit macet nol persen, SDM di bank BUMD agak kurang kompetensinya. Sehingga dia menciptakan code of conduct untuk ditaati Bersama.
Haryono juga menugasi karyawan mengikuti pelatihan, seminar, untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas. Untuk penyegaran diri, juga disalurkan minat olahraga dan seni yang ada, sehingga jasmani dan rohani imbang.
BDK juga melakukan perubahan manajemem dengan merotasi serta mempromosikan karyawan sesuai kompetensinya sesuai kebutuhan manajemen.
Adanya dana desa milik Pemkab yang diserahkan pengelolaannya ke BDK menjadi tantangan sendiri bagi karyawan untuk bisa mengelola dana itu dan berhubungan dengan pemerintah desa.
Pihaknya tidak merasa berat saat karyawannya memiliki sertifikat direktur tingkat I dan II. Ada 22 karyawan yang meraih itu setelah mengikuti pelatihan dan kursus serta ujian.
Dan tidak lupa BDK membekali semua karyawan dengan pengetahuan bidang hukum. Bank itu juga menandatangani kesepakatan dengan kejaksaan untuk menghindari kesalahan hukum baik saat berhubungan dengan nasabah maupun di dalam.
Semua itu penting menjadikan kinerja karyawan BDK makin professional dan kompetitif. Mereka sadar bahwa perbankan adalah usaha berlandaskan trust, kepercayaan sehingga harus dijaga betul.***
Editor : Ditya Arnanta