KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Bisnis merias pengantin semakin bergeliat di Karanganyar. Perputaran uang di sektor usaha yang satu ini cukup signifikan.
Tak heran bisa saat ini banyak masyarakat yang begitu tertarik untuk menekuni bisnis satu ini. Salah satunya di LPK Sekar Wahyu Kinasih, Karanganyar.
Di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang didirikan Wahyuningsih, mantan anggota DPRD Karanganyar ini saja misalnya, setiap LPK yang berkonsentrasi di bidang rias merias pengantin membuka pendaftaran baru, banyak pendaftar yang mendaftarkan diri di LPK ini.
Pada tahun ini saja, LPK Sekar Wahyu Kinasih melaksanakan uji evaluasi akhir peserta rias pengantin bagi 16 peserta pelatihan.
Mereka telah mendapatkan pelatihan teknik rias pengantin, mulai dari makeup dasar hingga teknik rias untuk pegantin Jawa Paes.
"Sampaikan pendidikan tata rias pengantin ini sepenuhnya gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Pesertanya merata dari seluruh wilayah Karanganyar," jelas Wahyuningsih, Kamis (3/10/2024).
Ia mengatakan untuk pelatihan tata rias pengantin ini dirinya memilih pelatihan rias pengantin Paes.
Alasannya jenis riasan paes ini dikenal memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Karena penuh kehati-hatian dan ekstra sabar.
"Pilih rias pengantin paes yang paling susah karena,jika ini sudah bisa maka untuk (jenis) lain pasti juga bisa," ujarnya.
Mereka mengikuti pelatihan tata rias pengantin selama satu bulan penuh ditambah tiga hari penyegaran.
Pelatihan yang diberikan tidak hanya tata rias pengantin, tata busana pengantin, rambut, namun juga bagaimana cara menentukan harga untuk berapa biaya untuk merias pengantin.
"Ada rumusnya untuk menentukan harga. Termasuk latihan cara membuat uborambe (pernik) untuk upacara pernikahan dari janur juga rangkaian melati dan untuk sanggul," imbuhnya.
Setelah semua ketrampilan didapatkan, para peserta mengikuti uji evaluasi akhir. Yakni dengan mempraktekan ilmu yang mereka dapat selama mengikuti pelatihan tara rias pengantin.
"Setelah lulus ujian, mereka memiliki sertifikat sebagai bukti mampu bekerja di bidang tata rias pengantin. Sertifikat dikeluarkan dengan mengetahui dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," lanjutnya.
Selain mendapatkan sertifikat dari LPK Sekar Wahyu Kinasih yang berdiri sejak tahun 2019 lalu, para peserta pelatihan tata rias pengantin juga mendapatkan seperangkat alat make up lengkap.
"Setelah mengikuti pelatihan selama sebulan full dari Lembaga juga memberikan bantuan modal berupa seperangkat alat makeup," imbuhya.
Harapannya setelah mereka selesai mengikuti pelatihan, diharapkan bisa untuk membuka peluang usaha mandiri.***
Editor : Ditya Arnanta