get app
inews
Aa Read Next : Sambut Tahun Akademik 2025, UMUKA Persiapkan Penerimaan Mahasiswa Baru Sambil Gelar Baksos

BBGP Jawa Tengah Gelar Saresehan, Perkuat P5 Melalui Gelaran Budaya

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 22:33 WIB
header img
BGP Jawa Tengah Gelar Saresehan, Perkuat P5 Melalui Gelaran udaya (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Balai Besar Guru Penggerak Provinsi (BBGP)Jawa Tengah menggelar saresehan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Gelar Merdeka BerbudayaBerbudaya di De Tjolomadu, Colomadu, Karanganyar, Jumat (30/8/2024).

Sarasehan P5 dalam Gelar Merdeka Berbudaya ini merupakan kegiatan kebudayaan pertama yang dilaksanakan oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Ini kegiatan pertama oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis Kemendikbudristek," Ungkap kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Darmadi. 

Diikuti lebih dari  1000 peserta yang berasal dari unsur Kepala Dinas Pendidikan se Provinsi Jawa Tengah, pendidik, hingga masyarakat umum yang ada di lingkungan BBGP Provinsi Jawa Tengah.

Mengangkat tema Pendidikan Seni dan Budaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dimana gelaran ini merupakan salah satu upaya BBGP Provinsi Jawa Tengah untuk mengintegrasikan budaya lokal dalam sistem pendidikan.

"Agar siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan yang modern tetapi juga memahami dan menghargai budaya mereka sendiri," papar Darmadi. 

Acara yang digelar di pusat budaya Museum Pabrik Gula De Tjolomadoe, diawali dengan sarasehan yang melibatkan 200 peserta dari unsur guru dan tenaga kependidikan.

Peserta berasal dari berbagai sekolah di Solo Raya. Mengangkat tema pendidikan seni dan budaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasilam

"Peserta mendapatkan materi terkait Strategi Pengintegrasian Budaya dalam Proyek Pembelajaran," ujarnya. 

Yang hadir guru kesenian dan guru bahasa Jawa yang dipertemukan juga dengan pelaku budaya lokal (pertunjukan wayang). Untuk diketahui wayang memang sudah mendunia, namun dari sisi  walaupun wayang sdh sumber kelahirannya merupakan budaya lokal. 

"Dengan pelaku pendidikan yang sama-sama punya tanggung jawab bersama untuk membangun karakter anak-anak  kita sebagai generasi pembaharu," ujarnya. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut