KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karanganyar prihatin maraknya Baliho para kandidat yang akan maju di Pilkada, baik Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Karanganyar yang terpasang di pohon.
Namun meski prihatin dan bersedih melihat ribuan pohon peneduh rusak akibat baliho kandidat yang akan maju di pilkada, namun otoritas pengawasan pemilu itu tak bisa berbuat apa-apa.
Pasalnya, saat ini belum memasuki masa kampanye. Sehingga pihak Bawaslu belum bisa menertibkan baliho yang dipaku di pohon-pohon.
Katua Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwanita meminta agar instansi terkait untuk menertibkan baliho yang terpasang di pohon.
"Terkait maraknya baliho yang terpasang di pohon itu ranahnya Pemda untuk menertibkan baliho yang melanggar Perbup atau Perda," papar Nuning pada iNewskaranganyar.id, Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan pihaknya belum boleh menegur pihak yang memasang baliho di pohon. Karena saat ini belum masa kampanye.
Sehingga Bawaslu, ungkap Nuning hanya bisa menghimbau agar pemasang baliho untuk menertibkan sendiri baliho yang mereka pasang di pohon. Termasuk menghimbau agar para ASN untuk netral di pilkada.
Disisi lain Nuning tak mempermasalahkan banyaknya para kandidat kepala daerah yang sudah memulai kampanye. Diantaranya menyebar baliho di beberapa titik meskipun saat ini belum memasuki masa kampanye. Karena ungkap Nuning itu bagian dari sosialisasi dan pengenalan dirinya ke publik.
"Itu biasanya kita menyebut alat peraga sosialisasi itu tidak apa-apa yang penting pemasangannya tidak melanggar, " ujarnya. ***
Editor : Ditya Arnanta