KARANGANYAR, iNewekaranganyar. id - Safari politik gencar dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC) PDIP.
Setelah mengunjungi 5 parpol peraih kursi di DPRD Karanganyar, kali ini PDIP menggenapi kunjungan ke partai keenam yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) Karanganyar.
Kedatangan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Bagus Selo, diterima Ketua DPD PAN Sri Sumarti.
Ikut dalam rombongan, selain Sekertaris DPC PDIP Sri Harjanto, Ketua Tim Penjaringan Latri Listiyowati, Bakal Calon Bupati Karanganyar Rober Christanto juga ikut dalam safari politik ke PAN.
Dalam pidato politiknya, Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo blak-blakan mengajak kader partai besutan Zulkifli Hasan ini untuk bergabung saat pilkada.
Ia pun berharap, PAN mendukung kandidat Cabup PDIP. Dukungan PAN terhadap cabup yang diusungnya sangat diperlukan untuk membangun Karanganyar secara bersama-sama
Sebagai komitmen, Bagus Selo berjanji tidak akan meninggalkan PAN dalam setiap kebijakan, berbeda dengan pengalaman sebelumnya.
“PDIP dan PAN itu sahabat baik. Bahkan sejarah telah mencatat persahabatan antara PDIP dengan PAN sudah sangat panjang. Ketika pada 2001 PAN mengusung Rina Iriani, kami memberikan jatah Wakil Bupati. Meskipun saat itu jatah kursi Wakil Bupati itu seharusnya menjadi jatah PDIP,” papar Bagus Selo, Rabu (10/7/2024).
Bagus Selo meyakini PAN bakal mengikuti jejak PKB yang beralih ke lingkaran koalisi dengan PDIP.
"Pak Sulaiman Rosjid (Ketua DPC PDIP) bilang ke saya memang tidak lagi PKB di Koalisi Keberaamaan karena sudah komitmen bekerjasama dengan PDIP," katanya.
Ia melihat PAN potensial menjadi mitra koalisi memenangkan Pilbup Karanganyar 2024. PAN bersama PDIP menjalin kemitraan pula di pilbup periode sebelumnya.
"Walaupun PAN hanya punya dua kursi, tapi sangat berarti. Kami tetap berharap dan yakin PKS dan PAN ikut semua agar Karanganyar lebih baik," katanya.
Menanggapi ajakan PDIP, Ketua PAN Sri Sumarti mengaku mendapatkan kehormatan. Namun, PAN masih pada komitmen tetap bertahan di Koalisi Kebersamaan, meski Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah hengkang.
"Komitmen dengan PKS tetap berlanjut meski tanpa PKB. Awalnya, Koalisi Kebersamaan dibentuk tiga parpol itu. PAN tetap di Koalisi Kebersamaan. Kami juga terus berkomunikasi dengan parpol menengah lainnya," terang Sri kepada wartawan usai menerima kunjungan DPC PDIP Karanganyar.
Sri juga mengatakan belum memiliki kader dari kesepakatan internalnya, untuk diusulkan menjadi calon bupati wakil bupati.
PAN menurutnya di posisi netral namun aktif mencari kesempatan menentukan sikap. Menanggapi tawaran PDIP, ia mengaku menjadi bahan pertimbangan parpol ini untuk menentukan arah dukungan.
Apalagi baru PDIP yang mendekati PAN untuk mengajak bekerjasama memenangkan Pilbup Karanganyar 2024. Namun saat ini, sikapnya cenderung menunggu PKS.
Ia juga mengatakan, PAN menyanggah bergabung di lingkaran Golkar. Ia hanya mengatakan Golkar mengajak silaturahmi politik namun belum ditenrukan waktunya.***
Editor : Ditya Arnanta