get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Siswa MTs Negeri Surakarta 1 Tewas saat Kemah di Sekipan Tawangmangu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:32 WIB
header img
Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah, MTs Negeri 1 Surakarta, SAN (16) meninggal dunia saat camping di Bumi Perkemahan Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (21/5). Remaja asal Ceper Klaten itu diduga mengalami hipotermia.  Foto: Ilustrasi

KARANGANYAR, iNewsKaranganyar.id - Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah, MTs Negeri 1 Surakarta, SAN (16) meninggal dunia saat camping di Bumi Perkemahan Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (21/5). Remaja asal Ceper Klaten itu diduga mengalami hipotermia

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno saat dihubungi membenarkan hal tersebut. Pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut sekitar pukul 09:00 WIB.

Menurut AKP Sutarno, SAN siswa MTS Negeri 1 Solo ini tiba di Sekipan sekitar pukul 19:30 WIB bersama ke 18 temannya. Rombongan SAN kemudian mendirikan tenda di kawasan 'Buper New Sekipan.'

Namun, Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan MTs Negeri 1 Surakarta. "Tendanya yang dibawah? Iya Buper New Sekipan. Ternyata tidak ada dengan kegiatan sekolah, meskipun itu teman-teman sekolah. Dari pengelola reservasi tidak ada jadi langsung diadakan," beber dia.

Dilanjutkan AKP Sutarno, sekitar pukul 05:00 WIB korban coba dibangunkan tetapi tidak merespon dan badan korban terasa dingin. SAN kemudian dibawa ke Puskesmas setempat."Kami lakukan visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelas dia.

Kapolsek menambahkan, korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Makam Margoyudan Tegalrejo, Ceper, Klaten, Selasa (21/5) pukul 16:00 WIB Pihak keluarga juga juga tidak bersedia di autopsi terus membuat pernyataan tidak akan ada tuntutan ke mana pun.

Terpisah Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo menuturkan setelah kejadian tersebut ke depan kemungkinan akan ada aturan-aturan khusus (pengetatan) terkait kegiatan perkemahan.

"Di pos penjagaan itu kan ada petugasnya, tetapi rombongan itu tidak lapor ke petugas. Tidak mendaftarkan diri kalau ada kegiatan," tutup dia. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut