Terpilih Ketua Askab PSSI Karanganyar, Rinto Subekti Janji 2 Tahun Angkat Kasta Persika ke Liga 2 

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Perebutan kursi Ketua Askab PSSI Karanganyar semakin memanas. Jelang pendaftaran calon kandidat, sejumlah nama yang disebut-sebut bakal bertarung di pemilihan orang nomer satu di cabor yang memiliki banyak penggemar mulai mulai tampil di hadapan pemilik, pengurus, pelatih Klub sepakbola 

Seperti yang dilakukan salah satu kandidat calon Ketua Askab PSSI Karanganyar, Rinto Subkti. Rinto memperkenalkan diri pada 54 pemilik, pengurus dan pelatih klub sepakbola di ruang Paripurna DPRD Karanganyar. 

Baca Juga

Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Pantauan iNewskaranganyar. id, Rinto tak sendirian. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat ini didampingi dua anggota DPRD yang kebetulan juga Ketua Cabor Basket dan Cabor Bola Voli, Toni Hatmoko dan Anung Marwoko. 

Di hadapan pemilik, pengurus dan pelatik klin sepakbola, mantan Manajer Persika ini mengungkapkan apa alasannya tertarik maju menjadi Ketua Askab PSSI. 

"KTP saya asli Tawangmangu. Rumah saya ada di Tawangmangu, Jadi saya asli orang gunung. monggo mampir kerumah saya. Meskipun aktifitas saya kadang ada di Tawangmangu, Karanganyar, Solo, Swmarang, Jakarta. Tetapi bagi saya semua itu aktivitas. Tapi keseriusan dalam tugas pokok saya itu harga mati bagi saya. Termasuk bila nanti saya dipercaya untuk memimpin Askab, "papar Rinto dihadapan pemilik, pengurus dan pelatih klub sepakbola, Sabtu (27/4/2024). 

Baca Juga

Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

Rinto yang juga Anggota DPR RI terpilih ini mengatakan banyak desas desus yang menyebutkan bila dirinya terpilih maka dirinya tidak akan serius mengurus Askab karena kesibukannya di Jakarta. 

Ia mengatakan dirinya memiliki perusahaan, ikut mengurus banyak organisasi sehingga ini menjadi suatu bukti kalau kepercayaan itu diberikan padanya, maka dirinya akan bertanggungjawab terhadap kepercayaan yang diberikan padanya. 

"Semua yang saya pegang dan menjadi tanggung jawab saya itu akan menjadi komitmen saya. Tidak mungkin saya akan mundur dan tidak mungkin yang menjadi tanggungjawab saya tidak serius saya menjalankannya, jelasnya. 

Baca Juga

Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

Usai bertemu dengan 54 pemilik, pengurus dan pelatih sepakbola, Rinto memberikan alasan mengapa dirinya tertarik ikut dalam bursa pemilihan Ketua Askab PSSI Karanganyar. 

Ia mengatakan, sepakbola di Karanganyar ini memang sudah maju. Namun dirinya memiliki keinginan untuk lebih memajukan persepakbolaan di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu. 

Apalagi sumber daya persepakbolaan di Karanganyar sudah ada. Ini terlihat dari banyaknya klub yang terdaftar di Askab, menjadi modal dasar untuk lebih memajukan persepakbolaan do bumi Intanpari. 

Baca Juga

Bawaslu Karanganyar Periksa 1 Kades, Diduga Kampanye Paslon Rober Adhe

"Saya ingin Persika yang saat ini ada di liga 3 itu naik tingkat yang saya lihat sudah berberapa tahun ini tetap bertahan di liga 3, " papar Rinto pada iNewskaranganyar.id.

Karena kondisi Persika yang dia lihat tak ada kemajuan sama sekali, namun karena itulah yang mendorong dirinya untuk maju di pencalonan. 

"Saya baru 10 hari ini kepingin maju di Askab ini. Dengan saya terpilih menjadi anggota DPR RI, mungkin bisa membantu memajukan persepakbolaan di Karanganyar, " ujarnya. 

Baca Juga

Inalilahi, Ibu dan Anak Meninggal Ditabrak Truk di Bawah Fly Over Palur

Ia pun menargetkan dalam waktu 2 tahun, Persika akan naik kasta ke liga 2 bila dirinya terpilih menjadi Ketua Askab. 

Karena itulah dirinya sudah menyiapkan sejumlah rencana agar Persika meninggalkan liga 3 naik tingkat ke liga 2. Hanya saja dirinya belum bersedia membuka renacannya sebelum terpilih menjadi ketua Askab. 

Diakuinya sebelum bertemu dengan lelaki sepakbola, dirinya tidak begitu paham tentang perkembangan persepakbolaan di Karanganyar.

Namun, dari beberapa pertanyaan serta masuk yang di sampaikan, dirinya menjadi paham tentang masalah yang dihadapi sepakbola di Karanganyar. 

"Kalau bicara sepakbola, berapaoun anggaran pasti mininlahmininlah,  karena otomatis dalam sepakbola itu pengeluaran.  Itu yang menjadi dasar saya maju. Saya tidak bicara gagah-gagahan taoi bagaimana semua unsur bergandengan tangan membangun sepakbola Karanganyar, " ujarnya. ***

Editor : Ditya Arnanta