KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Suasana kekeluargaan dan keakraban terasa kental saat kegiatan Halal bi Halal yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar di gedung Dakwah, Jumat (21/4/2024) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Muhammadiyah yang menambah suasana kehangatan.
Tampak Ketua PDM Arief Babher serta pengurus PDM serta unsur-unsur Muhammadiyah hadir. Termasuk PJ Bupati Karanganyar Timotois Suryadi juga hadir di acara Halal Bi Halal.
Ketua PDM Arief Babher mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum pada warga Muhammadiyah saat Kegiatan yang mengangkat tema "Spirit Silaturahmi, Perkuat Peran Dakwah Warga Muhammadiyah" tersebut.
Ia mengatakan momen Halal Bi Halal ini merupakan momen istimewa untuk kembali mempererat jalinan ukuwah.
Apalagi kondisi saat ini krisis kepercayaan mulai pudar. Dan momen halal bi halal ini menjadi momen istimewa untuk mengatasi krisis kejujuran yang saat ini terjadi.
"Padahal, kejujuran adalah pintu hidayah. Hidayah pertama adalah kejujuran," ungkapnya.
Menurutnya, kejujuran adalah sesuatu yang langka di zaman sekarang.
"Karena langka, kejujuran menjadi sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan harta benda," tuturnya.
Menurut Arief, Idul Fitri berarti kesucian, karena seseorang dilatih untuk menyucikan diri secara fisik dan mental selama bulan Ramadan dengan harapan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambaNYA.
Selain itu, ramadan juga menjadi salah satu bukti kepedulian sesama makhluk Allah. tingkat sedekah pada bulan ini meningkat sangat drastis dibandingkan bulan lainnya.
Selain mengharapkan ridha Allah SWT, tentunya hal ini terjadi karna rasa peduli akan kebutuhan sesama makhluk Allah.
Sementara itu j Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, yang hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada keluarga besar Muhammadiyah, atas peran sertanya dalam membantu pemerintah menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Peran Muhammadiyah luar biasa. Membantu tugas-tugas pemerintah di berbagai bidang. Mencerdaskan kehidupan bangsa lewat lembaga pendidikannya, menyehatkan masyarakat lewat lembaga kesehatan, juga melakukan pemberdayaan masyarakat lewat berbagai lembaga dan amal usahanya," katanya.
Dia berharap, sinergitas pemerintah dengan Muhammadiyah terus berlanjut dalam kerangka yang konstruktif.***
Editor : Ditya Arnanta