Akibat Cekcok, Perempuan Bermobil Tikam Wanita Pemilik Toko Pakaian di Tangerang Hingga Tewas

TANGSEL, iNewskarangabyar id - Cekcok antara perempuan bermobil berinisial DN dengan pemilik Boutique Aurel Mode bernama Resy berujung maut. Pasalnya, akibat cekcok itu, korban tewas di tangan DN akibat luka tusukan.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Borobudur Raya No 57, Perumnas II, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Peristiwa itu pun sempat membuat geger warga setempat, Selasa 2 April 2024.

Menurut keterangan salah satu saksi mata dilokasi, Amir (32) mengatakan, peristiwa tragis itu terjadi bermula ketika korban pemilik toko terlibat cekcok dengan seorang wanita pengendara mobil Toyota Yaris putih bernomor polisi B-111-NDD. 

Pelaku, diduga wanita yang sama yang terlibat cekcok dengan korban, tiba-tiba mengambil sebuah pisau dari dalam mobilnya dan menusuk korban secara brutal hingga korban terkapar bersimbah darah di tempat.

"Untuk penyebabnya ya kita tidak tahu, saya mengetahui korban cekcok dengan pelaku dan langsung terkapar, diduga ditusuk," terang Amir.

Korban menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian. Sementara pelaku berusaha melarikan diri dengan mobil Toyota Yaris putih bernomor polisi B-111-NDD. 

Dalam upaya pelariannya, mobil pelaku menyebabkan kecelakaan beberapa pengguna jalan sebelum akhirnya dikejar dan diamuk massa. Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung. 

Proses hukum terhadap pelaku kemudian dilanjutkan di Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan. Hal tersebut dilakukan karena peristiwa tersebut berada di wilayah hukum Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil menegaskan, pihaknya telah mengamankan pelaku setelah menyerahkan diri usai melakukan dugaan pembunuhan terhadap pemilik toko Boutique Aurel Mode.

"Alhamdulillah sudah diamankan pak," terang AKP Agil.

Meski begitu, kepolisian setempat saat ini sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik pembunuhan tersebut.***

Editor : Ditya Arnanta