get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Nama Dyah Sintawati Istri Ketua PD Jateng Menguat Cawabup Ilyas Akbar di Pilkada, Tri Haryadi: Masuk

Rabu, 20 Maret 2024 | 22:15 WIB
header img
Nama Dyah Sintawati Istri Ketua PD Jateng Menguat Cawabup Ilyas Akbar di Pilkada Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Nama Dyah Sintawati, Istri Ketua Partai Demokrat  Jawa Tengah, Rinto Subekti, belakangan menguat bakal maju dalam Pilkada serentak 2024 di Karanganyar. 

Dyah yang pernah maju dalam Pilkada Karanganyar pada 2013 bersama Paryono ini, namannya kembali muncul di Pilkada 2024. 

Di Pilkada 2024, Dyah disebut-sebut bakal berpasangan dengan Ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani. 

Saat di konfirmasi, Ilyas Akbar mengatakan dalam politik semua bisa saja terjadi. Termasuk dirinya berpasangan dengan Dyah Sintawati saat Pilkada nanti. 

Apalagi, antara Partai Golkar dan Partai Demokrat saat Pilpres lalu, sama-sama Parpol koalisi pengusung pasangan Prabowo dan Gibran. 


Ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani (Foto: Ist)
 

"Bisa saja, lah wong Partai Golkar dan Partai Demokrat sama-sama partai koalisi saat Pilpres. Sama-sama partai pengusung Prabowo Gibran, " Jawab Ilyas pada iNewskaranganyar.id, Rabu (20/3/2024).

Saat ditanya, apakah antara Partai Golkar dan Partai Demokrat sudah ada komunikasi, menyusul semakin menguatnya duet antara dirinya dan Dyah Sintawati, ia menyerahkan sepenuhnya pada pimpinan kedua partai. 

"Soal itu komunikasinya antara Pak Sekjen (Sekertaris DPD Partai Golkar Jateng) Juliyatmono dengan Pak Rinto (Ketua Partai Demokrat Jateng). Sebagai kader saya sami'na wa aṭo'na, " ujar Ilyas. 

Ia mengatakan komunikasi dengan parpol-parpol Parlemen terus dilakukan. Seperti dengan PKB, PKS dan Demokrat. 

Bahkan, pihaknya juga membangun komunikasi dengan PDIP. Namun dari semua partai, Ilyas mengakui yang paling intens berkomunikasi dengannya yakni dengan PAN, Gerindra serta parpol Islam. Termasuk demgan parpol non Parlemen seperti Gelora dan PSI. 

"Karena Golkar bisa koalisi dengan parpol manapun. Bisa dengan PDIP, Demokrat, PKB, PKS, Gerindra, dengan siapa saja. Termasuk parpol Non Parlemen. Tapi Komunikasi paling intens itu dengan PAN dan Gerindra. Termasuk dengan parpol islam, parpol non Parlemen, PSI, ujarnya. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut