get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejaksaan Karanganyar Pantau Sejumlah Proyek Pipa Sambungan Air Bersih

Rabu, 06 Maret 2024 | 21:40 WIB
header img
PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejaksaan Pantau Proyek Pembangunan Sambungan Air Lingkar Selatan (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu mengajak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar untuk memantau proyek pemasangan pipa air bersih jalur lingkar selatan senilai Rp1,6 miliar yang saat ini tengah dikerjakan, Rabu (6/3/2024).

Pantauan iNewskaranganyar.id, Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto yang memimpin langsung pengecekan ini, menjelaskan secara detail proses pengerjaan proyek pemasangan pipa air bersih jalur lingkar selatan pada Tim Kejaksaan yang dipimpin Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Agus Rudi Wawan 

Disini, Tim Kejaksaan terlihat melihat dari dekat bagaimana pihak PUDAM Tirta Lawu mengerjakan proyek pemasangan pipa air bersih tersebut. 

Bahkan tim Kejaksaan inipun terlihat secara detail melakukan mengecek pipa air minum yang tengah dikerjakan. Termasuk menanyakan ketebalan, diameter, hingga kedalaman jaringan tersebut. 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah pelaksanaan proyek pembangunan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) atau tidak.

Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengatakan pihaknya memang sengaja menggandeng pihak Kejaksaan Negeri untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pekerjaan yang saat ini sedang berjalan.

Tujuannya karena pihaknya menerapkan asas keterbukaan publik. Karena keterbukaan publik terhadap semua proyek yang dikerjakaan PUDAM Tirta Lawu ini sudah sesuai memorandum of understanding (MoU) dengan pihak Kejaksaan Negeri.

Dimana, semua proyek yang tengah dikerjakaan oleh pihaknya ini, akan selalu didampingi oleh pihak Kejaksaan Negeri. Sehingga selain menegaskan pada karyawannya untuk tidak main-main atau asal-asalan dalam mengerjakan proyek.

Juga untuk meyakinkan publik bila semua yang dikerjakaan oleh PUDAM Tirta Lawu mendapatkan pengawasan langsung dari pihak Kejaksaan.

“Dari hasil monev yang kita lakukan tadi, seluruh proses pekerjaan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan atau belum. Ini merupakan proyek tahap pertama yang menghabiskan anggaram senilai Rp. 1,6 miliar," jelas Prihanto pada iNewskaranganyar.id.

Ia mengatakan dinamika keterbukaan informasi publik sudah menjadi keharusan. Sehingga PUDAM sebagai perusahaan daerah pun mendorong keterbukaan tersebut untuk bisa diakses oleh publik.

"Dengan adanya monitoring dan evaluasi (monev) menunjukkan komitmen PUDAM Tirta Lawu yang memiliki manajemen  transparansi dan profesionalisme sehingga siapapun bisa memantau kinerja PUDAM Tirta Lawu,” ungkap Prihanto. 

Dan tahun ini, ungkap Prihanto, PUDAM Tirta Lawu mengerjakan proyek pemasangan jaringan pipa akan dikerjakan dalam tiga segmen. 

Total estimasi kebutuhan anggaran pelaksanaan pemasangan jaringan pipa tersebut mencapai Rp8 miliar. Dan seluruh pengerjaan proyek ini akan dipantau langsung oleh pihak Kejaksaan.

"Di segmen awal, pemasangan pipa dikerjakan 3,1 km mulai dari Reservoir Serut sampai Jembatan Temu Ireng. Tahap kedua, pemasangan pipa sepanjang 3,6 km, mulai Jembatan Temu Ireng hingga ke perempatan Lalung Karanganyar Kota,"ungkapnya. 

"Untuk tahap ketiga, pemasangan pipa akan dilanjutkan mulai dari perempatan Lalung hingga ke Taman Pancasila sepanjang 1,4 km,"imbuhnya. 

Dan semua  pemasangan pipa dikerjakan untuk mengoptimalkan aliran air dari sumber yang belum difungsikan.

“Jangka waktu pemasangan ditargetkan selama 136 hari kerja,” katanya.

Sementara itu, Agus Rudiwawan, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Karanganyar mengatakan hasil pemantauan ini akan dievaluasi. Termasuk bahan yang digunakan apakah sudah sesuai spesifikasi apa belum. Termasuk kedalaman yakni 1,8 meter.

Ia mengaku takjub dengan keterbukaan publik yang ditunjukan oleh pihak PUDAM Tirta Lawu dengan menggandeng institusinya. Agus berharap untuk kedepannya monev ini bisa berjalan rutin, untuk triwulan atau kwartal.

"Dengan apa yang ditunjukan oleh PUDAm Tirta Lawu ini menunjukan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sebaliknya, perusahaan ini benar-benar menunjukan sikap terbuka pada publik terhadap apa yang tengah dikerjakaannya,"terangnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut