Awal mula mengenalkan produknya, banyak masyarakat yang masih belum terbuka matanya dengan tunggak atau akar jati. Masih banyak yang hanya beranggapan bahwa akar jati hanya untuk kayu bakar.
Namun seiring berjalannya waktu, permintaan pasar akan produk dari meja dan kursi dari
Gubug Tunggak Jati ini semakin lama semakin mendapat respon positif dari masyarakat, tidak heran jika produk dari Gubug Tunggak Jati ini sudah pernah mencicipi pasar internasional dan dikirim ke Prancis.
Dampak yang diharapkan dari kegiatan pendampingan usaha ini adalah peningkatan
omset dan pemasaran baik di pasar domestik dan luar negeri. Selain itu, usaha dan produk
tunggak jati dapat menjadi icon Desa Tremes dalam rangka meningkatkan kualitas pembanguan desa.***
Editor : Ditya Arnanta