KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Tak disangka, pasangan suami istri, Wagiyo (63) dan Sukarni (57), dari Partai Gerindra diprediksi terpilih dan dilantik sebagai Wakil Rakyat di periode 2024 ini.
Hanya saja, meski diprediksi bakal terpilih dan dilantik menjadi wakil rakyat, namun saat di pemilu 14 Februari 2024 lal, keduannya tidak berada di parlemen yang sama.
Dalam pemilu lalu, Wagiyo maju menjadi Caleg untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah, sedangkan istrinya maju menjadi Caleg untuk DPRD Karanganyar.
Meski tidak berada di parlemen yang sama, namun pasangan ini menjadi sejarah baru di Karanganyar. Dimana sebelumnya belum pernah ada suami istri sama-sama terpilih sebagai anggota dewan.
Sukarni, saat ditanya mengatakan awalnya suaminya tidak memiliki minat untuk maju di pemilu ini sebagai Caleg.
Pasalnya, suaminya itu sudah menjadi anggota DPRD Karanganyar selama dua periode, sejak 2014-2024. Karena itulah, Wagio meminta pada dirinya untuk menggantikannya sebagai caleg dan maju di pemilu ini. Sedangkan, Wagio sendiri akan fokus pada bisnis perumahaan yang tengah dirintisnya.
"Awalnya bapak itu bilang, bu, gantikno aku (gantiin) aku jadi dewan ya. Aku tak istirahat mau fokus pada bisnis perumahaan saja,"papar Sukarni menirukan ucapan suaminya saat ditemui iNewskaranganyar.id di rumahnya, Selasa (20/2/2024).
mendengar permintaan suaminya, awalnya mantan Kepala Desa Nangsri, Kebakkramat, Karanganyar ini menolak dan berniat membantu suaminya membesarkan bisnis perumahaan yang tengah dirintis mereka berdua ini.
Namun karena terus dipaksa, akhirnya Sukarni memenuhi permintaan suaminya itu mendaftar sebagai Caleg melalui Partai Gerindra.
Namun takdir berbicara lain. Wagio diminta maju menggantikan kader Partai Gerindra yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah maju sebagai Caleg untuk DPR RI.
Karena mendapat perintah dari Partai, Wagio tidak bisa menolaknya.Akhirnya, Wagio pun resmi maju sebagai Caleg Partai Gerindra untuk DPRD Provinsi Jawa Tengal di Daerah Pemilihan (Dapil) Karanganyar, Sragen dan Wonogiri.
Meskipun maju sebagai Caleg, ungkap Sukarni, suaminya itu tak mau pasang Alat Peraga Kampanye seperti baliho seperti caleg-caleg lainnya. Wagio akhirnya pasang, setelah dipaksa oleh dirinya.
"Itupun hanya 10 buah paliho saja,"ungkap Sukarni.
Wagio yang ada disamping Sukarni itu tertawa lebar. Wagio mengatakan dirinya sangat yakin bisa terpilih karena adanya campur tangah Tuhan.
"Saya yakin penuh, ini karena adanya campur tangan Tuhan. Kalau tidak ada campur tangan Tuhan, saya mana mungkin bisa terpilih,"ungkap Wagio.
Nama Wagiyo sendiri sudah sangat dikenal di Kabupaten Karanganyar. Sebelum gabung ke Partai Gerindra, Wagio tercatat sebagai kader Partai Golkar. Awal karir Wagio di Parlemen diawali pada tahun 2009-2014. Saat itu, Wagio ditugaskan Partai Golkar menjadi anggota DPRD lewat Pergantian Antar Waktu selama sembilan bulan.
Wagio menggantikan Bandrio yang pindah ke partai lain sebelum masa jabatan sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar berakhir. Wagiyo sempat menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra Karanganyar. Namun, posisinya itu digantikan karena Wagio nekat maju menjadi calon wakil bupati (Cawabup) berpasangan dengan calon bupati (cabup) Aris Wuryanto.
Padahal saat itu Partai Gerindra tidak memberikan restu pada Wagio untuk maju Pilkada.Namun dia kalah melawan Juliyatmono dan Rohadi Widodo (YuRo) kala itu. Di Pemilu 2024 ini Wagiyo mampu meraih suara sebanyak 125.000 suara. ***
Editor : Ditya Arnanta