Jamal menyebut tahapan selanjutnya merupakan implementasi PMWA tersebut. Yakni berupa pembentukan organ MWA dan Pemilihan Rektor yang lebih memerlukan peran dan tanggungjawab besar.
“Untuk menghindari pandangan dan kekhawatiran bahwa saya memiliki kepentingan pribadi berkaitan dengan pemilihan anggota MWA dan pemilihan Rektor. Saya memilih sikap tidak berperan lebih lanjut dalam penataan kelembagaan di UNS,”terangnya.
Seiring penyerahaan mandat itu, Prof Jamal pun menyerahkan sepenuhnya pada Mendikbudristek untuk mengambil kebijakan dan keputusan di UNS. Ia pun tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada citivitas akademika UNS termasuk pada para jurnalis yang telah membantu kelancaran tugas dirinya selama menjabat sebagai Rektor UNS.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama yang baik dari rekan-rekan jurnalis dan media selama saya menjalankan amanat sebagai Rektor UNS. Semoga UNS semakin maju, berkontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa dan memiliki reputasi yang tinggi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Prof Jamal. ***
Editor : Ditya Arnanta