KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Peringatan Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 digelar secara sederhana di Kantor DPC PPP di komplek perkantoran Cangakan, karanganyar, Jumat (05/1/2024) malam.
Dalam Tasyakuran itu selain dihadiri Ketua DPC PPP Agus Basuki yang akrab disapa Abas, juga dihadiri senior kawakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Karanganyar Romdloni.
Dihadapan kader PPP, Romdloni yang duduk sebagai Ketua Majelis DPC PPP Karanganyar menceritakan bagaimana perjuangan dirinya seorang diri mempertahankan ekstitensi partai berlambang Kabah ini di parlemen.
Romdloni sendiri merupakan senior PPP yang sudah duduk di DPRD Karanganyar sejak 1998 hingga 2015. Romdloni terpaksa berhenti ditengah jalan dan digantikan rekan separtainya.
Sejak saat itulah, di Pemilu berikutnya, PPP tidak pernah lagi mendapatkan kursi di Parlemen. Karena itulah, di harlah PPP, Romdloni menyerukan pada para kader PPP untuk merapatkan barisan, agar di Pemilu 2024, PPP bisa kembali ke parlemen.
"Salah satunya dengan merapatkan barisan untuk meraih target kursi legislatif," jelas Ketua Majelis DPC PPP Karanganyar Romdloni, saat pengajian Harlah PPP ke 51.
Konsolidasi mulai tingkat DPC, PAC hingga ranting terus dilakukan untuk merealisasikan target perolehan suara dalam pemilu mendatang.
"Targetnya, PPP bisa mendapatkan lima kursi. Per dapil satu kursi,"ungkap Romdloni.
Senada, Ketua DPC PPP Karanganyar Agus Basuki alias Abas mengajak seluruh kader, termasuk para pengurus untuk turun gunung hingga ke tingkat bawah untuk menyolidkan barisan kader dan pendukung partai.
Sebab soliditas mutlak diperlukan untuk bisa meraih kemenangan di masyarakat sekaligus menjadi kekuatan utama untuk membangkitkan PPP di Karanganyar.
"Kami juga sudah menyiapkan saksi TPS. Nanti per TPS kami siapkan satu saksi," tandasnya.
Dia menambahkan, soliditas internal partai menjadi kekuatan utama untuk membangkitkan PPP di Karanganyar.
"Pembenahan internal partai terus dilakukan, Insya Allah, saat ini sudah semakin solid dan siap bersama-sama memenangkan PPP di Karanganyar," terangnya.***
Editor : Ditya Arnanta