KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kematian Wildan Ahmad (14) pelajar SMP 5 Karanganyar saat latihan pencak silat akhirnya terungkap. Remaja yang masih duduk di bangku kelas IX D itu ternyata tewas akibat dianiyaya kakak senior perguruan silat dimana korban berlatih.
Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam mengatakan setelah bukti penyebab kematian Wildan telah dikantongi, penyidik Satreskrim Polres Karanganyar bergerak cepat menangkap lima orang kakak senior perguruan silat Wildan.
Kelima orang kakak senior yang diduga melakukan penganiyayaan terhadap Wildan berinisial BP, 21, warga Suruh, Kecamatan Tasikmadu; RS, 20, warga Tegalgede, AE, 17, pelajar SMA 1 Karanganyar, HT, 16, pelajar SMK Binakarya Karanganyar, MA, 15, pelajar MTSN 2 Karanganyar.
"Terduga pelaku diamankan setelah polisi meminta keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP),"papar AKP Imam, Senin (27/11/2023).
Ia mengatakan, dari pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara didapat korban mengikuti latihan silat, di halaman SD N 2 Cangakan, Karanganyar pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebagai warga baru perguruan silat, korban diharuskan membawa sisswa baru sebanyak 4 orang saat waktu latihan. Namun, saat tiba ditempat latihan, korban tidak membawa siswa baru seperti yang dibebankan padanya selaku siswa baru. Melihat Wildan datang ketempat latihan seorang diri, kakak senior perguruan Wildan marah.
"Korban mendapatkan hukuman berupa (doweran). Dimana, korban diminta memasang kuda kuda sembari menarik napas dan mendapatkan pukul serta tendang para seniornya.
Editor : Ditya Arnanta