get app
inews
Aa Read Next : Dukung Peringatan May Day, Begini Pesan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Kubu Prabowo-Gibran Berang, Wakil Ketua TKN Anggap Penyesatan Narasi Soal Upah Buruh

Sabtu, 11 November 2023 | 18:23 WIB
header img
Kubu Prabowo-Gibran Berang, Wakil Ketua TKN Anggap Penyesatan Narasi Soal Upah Buruh (Foto Pendam XVII/Cenderawasih)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Dominggus Oktavianus, menyayangkan adanya dugaan penyesatan narasi terhadap pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto dalam soal upah buruh

Anggapan penyesatan narasi itu, kata Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), dilakukan oleh sejumlah kalangan dengan memenggal pernyataan untuk menunjukkan seolah Prabowo tidak paham persoalan buruh dan tidak berpihak pada buruh, Sabtu 11 November 2023.

Padahal, menurut Dominggus, kejadian sebenarnya adalah bertolak belakang. Dominggus menjelaskan bahwa konteks pernyataan Prabowo adalah subsidi beberapa kebutuhan dasar kaum buruh yang masuk dalam komponen upah.

Hal tersebut seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan bahkan makan siang untuk anak-anak buruh. Dengan adanya subsidi terhadap komponen tersebut maka akan meringankan pengusaha sekaligus membantu kaum buruh.

“Pernyataan Pak Prabowo harus dilihat dalam kerangka strategi industrialisasi nasional. Lihat sejarah, tidak ada negara yang sukses melakukan industrialisasi tanpa peran negara mensubsidi kebutuhan-kebutuhan dasar sehingga kapitalisme industri dapat berkembang sampai tahap yang paling maju," jelas Dominggus Oktavianus seperti dalam keterangannya.

"Bahkan di negeri kapitalis seperti Amerika Serikat pada akhir abad 19 dan awal abad 20, negara berperan besar membangun infrastruktur untuk dapat menekan biaya produksi," ujarnya.

Dengan begitu, kata Dominggus, di Tiongkok sektor usahanya bisa semaju sekarang antara lain karena negara berperan sangat besar menutup komponen biaya upah melalui pendidikan dan kesehatan gratis selain stimulus lainnya.

Sebagaimana diketahui, polemik itu mencuat ketika beberapa kalangan merespon pernyataan capres Prabowo Subianto mengenai persoalan upah yang disampaikan dalam kegiatan Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta 10 November 2023 kemarin.

Bermula dari pertanyaan Guru Besar FEB UI, Prof. Telisa Aulia Febianty, bagaimana mengatasi kepentingan buruh dan pengusaha dalam soal pengupahan, karena hal ini selalu menimbulkan kontroversi. 

Mwnurut Dominggus, ketika itu Prabowo menjawab, pada intinya, bahwa persoalan upah akan diatasi pemerintah dengan mensubsidi sebagian komponen kebutuhan buruh sehingga buruh tidak perlu terlalu menuntut kenaikan upah kepada pengusaha.

Pernyataan ini, lanjut Dominggus, dipenggal hanya pada bagian bahwa buruh tidak perlu menuntut, sehingga membangun persepsi seolah Prabowo tidak berpihak kepada kaum buruh. 

“Kita harus membiasakan kampanye yang jujur dan sehat, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar mengenai gagasan para calon,” pungkas Dominggus.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut