KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Anggota DPR RI Paryono menggelar Shalawat Kebangsaan menjemput Ganjaran bersama Haddad Alwi dan Ustad Islamianto di depan kediamannya, Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Selain mendoakan agar pemilu 2024 nanti berjalan damai, Shalawat Kebangsaan menjemput ganjaran inipun juga digelar untuk mendoakan agar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden saat Pilpres nanti.
Tak sekali saja, politikus asal PDIP ini menggelar Salawat bersama untuk mendoakan agar pemilu dan Pilpres ini berjalan damai. Sebelumnya, mantan Wakil Bupati Karanganyar ini pun rutin berkeliling menggelar Shalawat Kebangsaan dengan menggandeng berbagai tokoh. Diantaranya Mafia Solawat Gus Ali Gondrong.
Ia mengatakan Sholawat ini dilakukan bagian dari upaya Istiar membuat Indonesia menjadi damai memasuki tahun politik.
Pasalnya, memasuki tahun politik, situasinya seringkali dapat meningkatkan ketegangan dan potensi konflik dalam masyarakat. Sehingga diperlukan upaya penyejuk untuk menghindari potensi konflik di antara warga negara.
Karena dengan Sholawat, hati jadi tenang, pikiran itupun jadi sejuk, dan semuannya bermuara untuk Indonesia, untuk NKRI.
"Karena semua warga negara wajib menjaga persatuan dan kesatuan, hati tetap tenang dan pikiran harus tetap dingin," lanjutnya.
Bila sebelummya menghadirkan Gus Ali Gondrong, kali ini angggota DPR RI Dapil IV Jawa Tengah (Karanganyar, Sragen, Wonogiri) menggandeng Ustad H. Islamianto dan Haddad Alwi untuk melantunkan Shalawat.
Pantauan dilapangan, meski jalanan basah habis diguyur hujan, namun tak menyurutkan semangat masyarakat untuk hadir bershalawat. Sholawat inipun juga dihadiri ratusan santriwan dan santriwati dari Ponpes Jam'iyyatul Qurro' dari Boyolali. Mereka, para santri dan masyarakat luas ini bersama -sama bershalawat mendoakan bangsa Indonesia
"Tadi beliau, Haddad Alwi juga mendoakan agar Negera kita Indonesia tetap aman, tenang, rukun dan damai. Termasuk Mendoakan pak Ganjar-Mahfud terpilih memimpin Indonesia," pungkasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta