Ini Wadah untuk Generasi Muda di Karanganyar Tunjukkan Kreativitas

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kreativitas generasi muda memang kian meningkat, apalagi dengan hadirnya berbagai media yang bisa menjadi wadah untuk mereka berkreasi.

Sadar akan hal itu generasi muda di Karanganyar membentuk wadah Komunitas Karanganyar Moeda hadir untuk merealisasikannya. 

Komunitas Karanganyar Moeda ini di deklarsikan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober kemarin di Bali Pari Resto. 

Ketua Komunitas Karanganyar Moeda, Disa Ageng Aliven sebut para generasi muda ini, selain didorong mereka juga harus diberi wadah untuk bisa mengekpresikan ide dan gagasannya dalam membangun wilayahnya. 

"Banyak sekali  ide dan gagasan muncul dari pemikiran rekan-rekan muda Karanganyar, dan ini merupakan sesuatu hal yang baik untuk Karanganyar ke depan,” jelas Disa, Senin (30/10/2023).

Menurutnya komunitas itu patut diberikan apresiasi sekaligus dukungan penuh seba mereka memiliki punya potensi besar melalui ide dan gagasan yang sesuai dengan perkembangan jaman dan bisa bermanfaat bagi semua pihak. 

"Mereka adalah kaum muda yang memiliki banyak ide gagasan. Sayang mereka belum memiliki wadah, belum  diberi ruang termasuk tidak memiliki jejaring yang kuat," lanjut Disa. 

Untuk itu Komunitas Karanganyar Moeda terbentuk dengan misi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tinggi, mengembangkan potensi  generasi muda secara merata dan berkelanjutan yang didukung dengan infrastruktur dan tekhnologi. 

"Berperan serta untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia unggul yang profesional dan adaptif yang sesuai dengan kemajuan tekhnologi," sambungnya. 

Disamping itu juga berupaya mewujudkan sektor lingkup pertanian dan lingkungan sebagai motor penggerak untuk kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Karanganyanyar. Termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peran UMKM yang unggul dan komoditif. 

"Juga membangun kemitraan jejaring kerja yang kuat dalam pengembangkan masyarakat dengan berbagai instansi pemerintah, termasuk pihak swasta,"terangnya. ***

Editor : Ditya Arnanta