Padahal, kata dia, para aktivis tersebut turut memperjuangkan hak demokrasi PDIP yang dikekang oleh Orde Baru.
“Kalau mau hitung-hitungan luka lama, kami di PRIMA yang notebene disokong oleh para aktivis PRD juga tidak mendapat pembelaan dari Megawati pada peristiwa Kudatuli. Kawan-kawan kami banyak yang diburu dan ditangkap karena ikut memperjuangkan hak demokrasi mereka,” tukasnya.
Alif mengatakan, saat ini PRIMA yang juga sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memanaskan mesin di daerah-daerah. Menurutnya, lebih baik PDIP juga melakukan hal yang sama daripada terus berpolemik dengan kekuasaan, padahal mereka juga ada di dalamnya.
“Jangan membicarakan keburukan diri sendiri di hadapan publik,” pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta