Apa Itu Retret? Belajar Apa Saja Kepala Daerah Selama Digembleng di Akmil Magelang

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Retret menjadi topik hangat setelah Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta kadernya yang menjabat sebagai Kepala Daerah untuk menunda partisipasi dalam kegiatan tersebut setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo pun dalam sambutannya usai melantik Kepala Daerah, sempat berkelakar kepada para kepala daerah, "Mudah-mudahan Saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur."
Apa itu Retret?
Secara bahasa, retret dapat diartikan sebagai kegiatan mengasingkan diri dari keramaian untuk mencari ketenangan batin. Istilah ini juga dikenal dalam konteks keagamaan, di mana retret merupakan kegiatan rohani untuk membina dan meningkatkan iman.
Retret Kepala Daerah di Magelang
Setelah dilantik, sekitar 505 kepala daerah akan mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan akan dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Retret ini bertujuan untuk membangun soliditas dan kesiapan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah masing-masing.
Para kepala daerah akan dibekali dengan berbagai materi yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, memahami visi kepemimpinan nasional, meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
Manfaat Retret
Retret ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para kepala daerah, antara lain:
* Meningkatkan pemahaman tentang visi kepemimpinan nasional
* Memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat
* Meningkatkan kapasitas kepemimpinan
* Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif
Dengan kata lain, Retret kepala daerah merupakan kegiatan yang penting untuk membangun soliditas dan kesiapan kepemimpinan.
Dengan mengikuti retret ini, para kepala daerah diharapkan dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta mampu menjalankan pemerintahan daerah dengan lebih baik.***
Editor : Ditya Arnanta