Kata Joko, aksi Topo Bisu yang digelar di Taman Sriwedari hingga Loji Gandrung tersebut pointnya hanya untuk mengingatkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka temui para pendemo (Foto: iNewskaranganyar.id/Doni Mahendro)
"Aksi ini tidak ada kaitannya dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Kami sebagai warga Kota Solo tetap sekedar mengingatkan, meski kondisi politik di Solo memanas itu kita mengingatkan," ujar Joko.
"Masyarakat bawah Kota Solo mengingatkan Mas Wali itu saja," bebernya.
Sementara, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun tampak konfirmasi kepada warga yang ikut aksi yang dilakukan di Taman Sriwedari hingga Loji Gandrung. Namun warga yang ikut aksi justru tak mengetahui apa yang dilakukan.
"Aku orang ngerti (Saya tidak tahu), kan mau ditakoi do ora ngerti (Tadi pada ditanya, pada tidak tahu)," jelas Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai di Taman Sriwedari menemui pendemo. ***
Editor : Ditya Arnanta