KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwartir Daerah Jawa Tengah di Karanganyar berlangsung meriah pada Selasa (22/8/2023).
Para pramuka yang menggendong cikal kelapa diiring dengan parade dramband dilepas langsung Wakil Bupati Rober Christanto dari SMP 2 Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar. Tunas-tunas kelapa itu akan diarak di beberapa kota. Karanganyar merupakan start dari pelaksanaan estafet.
Pantauan iNewskaranganyar.id, tunas-tunas kelapa itu dibawa 61 anggota pramuka, diiringi anggota pramuka lainnya. Mereka akan memulai perjalanannya sejauh 9,5 kilometer. Nantinya, di etape pertama yang berjarak 5 KM dari SMPN 2 Tasikmadu, tunas kelapa itupun akan diserahkan.
Selanjutnya dari etape pertama ini di SDN 01 Pereng Kecamatan Mojogedang, perjalanan dilanjutkan ke lokasi penyerahan tunas kelapa di Lapangan Jambangan Kabupaten Sragen yang berjarak 4,5 KM dari SDN 01 Pereng.
Tunas kelapa tersebut dibawa menuju Kota Solo untuk kemudian dilanjutkan lagi estafet dengan kabupaten lainnya dengan finish di Semarang. Pemberangkatan ETK berlangsung meriah. Di sepanjang jalan, mulai dari area SMP 2 Kalijirak, sampai perempatan Kalijirak diisi anak-anak sekolah.Mereka antusias melihat sambil mengenakan seragam pramuka. Saat rombongan lewat anak-anak yang dipinggir jalan itu juga mengibarkan bendera merah putih.
Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto mengaku terharu melihat antusias pelajar dari sekolah yang dilewati rombongan pembawa tunas kelapa. Mereka ikut menyambut di pinggir jalan.
Pria yang juga menjadi Majelis Pembimbing Cabang Kwarcab Gerakan Pramuka Karanganyar itu merasa bersyukur, melihat Pramuka bisa menjadi organisasi yang memberi kegiatan positif bagi generasi muda.
“Kami bersyukur gerakan pramuka membanggakan, menyemangati dan memberikan kegiatan-kegiatan positif,” tuturnya.
Ia berpesan, agar anggota Pramuka bisa meneguhkan dan mengokohkan semangat cinta tanah air. Serta senantiasa dapat berkreasi juga berinovasi.
”Gunakan masa muda sebaik- baiknya untuk masa depan Karanganyar gemilang,” ungkapnya.
Ketua Kwarcab Kabupaten Karanganyar Kurniadi Maulato mengatakan makna estafet Tunas Kelapa ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik lintas wilayah. Namun, Estafet Tunas Kelapa ini menyatukan pramuka dari berbagai kota dan daerah dalam semangat persatuan, pertumbuhan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Estafet yang menggunakan tunas kelapa sebagai simbol ETK ini setiap langkahnya kaya akan makna dan emosi.
Ia juga mengatakan delegasinya masuk enam besar kehumasan pandu citraloka kwarda Jawa Tengah tahun 2023. Salah satu kontingen dari Kwarcab Karanganya, Amelia Pingky Nadia Tita Suwito dinobatkan sebagai Duta Humas Kwarda Jawa Tengah Tahun 2022.
“Harapannya tahun ini memenangkan lagi anugerah itu seperti tahun lalu,”ungkapnya. ***
Editor : Ditya Arnanta