KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Jelang perhelatan akbar pesta demokrasi, pemilu 2024, gerakan People Power, menolak Pemilu, muncul di Karanganyar. Secara terang-terangan, ajakan menolak pemilu 2024 itu muncul melalui spanduk yang dipasang dibeberapa titik di Colomadu, Karanganyar.
Informasi yang dihimpun iNewskaranganyar.id, spanduk ajakan People Power menolak pemilu 2024 itu terdapat di empat titik disepanjang Jalan Adi Sucipto dan Jalan Adi Soemarmo.
Camat Colomadu, Sriyono, spanduk ajakan Peopele Power menolak pemilu 2024 itu sengaja diapsang oleh orang tak dikenal di ruas titik strategis yang dilalui masyarakat. Baik yang hendak ke Boyolali, Sukoharjo maupun ke Bandara Udara Adi Soemarmo.
Ia mengatakan spanduk pertama dari Mega Bintang Soloraya dipasang mengunakan kain MMT dengan latar belakang warna merah putih bertuliskan 'Batalkan Pemilu 2024 Dengan People Power Bersama MegaBintang'.
"Saya mendapat laporan dari perangkat desa perihal spanduk tersebut dan selanjutnya bersama Forkompimca spanduk itu kami turunkan," papar Camat Sriyanto Budi Santoso pada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
Menurutnya, dari hasil penelusuran spanduk dari Mega Bintang berjumlah empat buah dan dipasang di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Adi Soemarmo.
Petugas terlihat tengah menurunkan spanduk ajakan People Power yang dipasang di empat titik di Colomadu (Foto: Ist)
Empat titik itu satu diantaranya dipasang didekat Politeknik ATMI Jalan Adi Sucipto dan tiga spanduk lainnya dipasang di Desa Tohudan, Jalan Adi Soemarmo.
Selang tak lama kemudian, warga menemukan spanduk bertuliskan 'Tolak Seruan People Power Mega-Bintang Bubarkan Mega Bintang'. Dibagian bawah spanduk terdapat tulisan Aswaja.
"Jadinya terjadi perang spanduk antara kelompok yang mengatasnamakan Mega Bintang Soloraya dengan kelompok yang mengatasnamakan Aswaja,"ungkap Camat Sriyanto Budi Santoso.
Editor : Ditya Arnanta