SOLO, iNewskaranganyar.id - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) akhirnya melunak membatalkan rencana melantik Prof Sajidan sebagai rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Semula, meski Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membekukan MWA disertai dengan pencabutan hasil pemilihan Rektor UNS periode 2023-2028, namun MWA tetap akan melantik Prof Sajidan sebagai rektor terpilih pada 11 April 2023 atau sehari setelah masa jabatan Prof Jamal Wiwoho sebagai Rektor UNS sebelumnya berakhir.
Keputusan MWA membatalkan pelantikan Sajidan sebagai rektor UNS terpilih itu disampaikan langsung Wakil Ketua MWA UNS Prof. Hasan Fauzi. Dalam konfrensi pers, Prof Hasan menjelaskan alasan mengapa MWA akhirnya mengambil langkah membatalkan pelantikan Prof Sajidan sebagai rektor terpilih.
"Berdasarkan rapat koordinasi Pimpinan MWA UNS tanggal 7 April 2023, maka MWA UNS tetap menghormati Permendikbud Nomor 24/2023, dan juga ditegaskan tidak ada pelantikan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028. Apabila sebelumnya beredar informasi tersebut, itu adalah wacana sehubungan dengan debat legalisasi eksistensi MWA UNS,"papar Prof Hasan dalam keterangan pers yang disampaikan dikediamannya di Perum Josroyo, Jaten, Karanganyar, Sabtu (8/3/2023).
Semantara itu terkait komunikasi dengan rektor terpilih, Hasan menyebut MWA sudah tidak mempunyai kewenangan karena posisi pembekuan.
“Pelantikan yang melakukan MWA otomatis kalau pembekuan kan tidak mungkin melantik,”terang Prof Hasan.
Editor : Ditya Arnanta