KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Peduli terhadap para penderita TBC, Mentari Sehat Indonesia (MSI) Karanganyar sebagai NGO mitra kerja Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, memberikan bantuan paket sembako khusus.
Mereka berbagi paket sembako untuk para penderita TBC yang ada di 10 Kecamatan di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu.
Ketua Yayasan MSI Karanganyar, Shubuha Pilar Naredia mengatakan Tujuan bakti sosial ini untuk memberikan dukungan moril kepada para penderita TBC bila pemerintah hingga masyarakat lainnya tidak acuh terhadap penderita TBC tersebut.
"Mayoritas penderita TBC memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu dan tinggal dilingkungan yang padat, lembab, serta minimnya cahaya matahari sehingga perlu mendapat perhatian guna menumbuhkan rasa percaya diri," jelas Ketua Yayasan MSI Karanganyar, Shubuha Pilar Naredia pada iNewskaranganyar.id, Selasa (4/3/2023).
Ia mengatakan pasien TBC banyak memiliki keterbatasan dalam mobilitas serta akses dalam pekerjaannya.
Terutama pasien TBC kelompok laki-laki sangat perlu mendapatkan perhatian. Apalagi mengingat perannya sebagai tulang punggung keluarga berperan vital mencari nafkah, namun dengan memiliki penyakit TBC menjadi terhambat.
"Untuk itulah pembagian bingkisan sembako tersebut diharapkan menjadikan semangat bagi pasien TBC," tandasnya.
Adapun 10 kecamatan yang menjadi sasaran sembako yakni Kecamatan Colomadu, Gondangrejo, Jaten, Kebakkramat, Tasikmadu, Karanganyar, Jumapolo, Matesih, Karangpandan, dan Kerjo.
Sementara itu Kepala SSR MSI Karanganyar, Darsih (57) mengatakan pembagian sembako itu merupakan bingkisan kemanusiaan yang setiap tahun terutama saat bulan Ramadan sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien TBC.
"Untuk itu kami mohon jangan dipandang nominalnya namun lebih pada wujud kesadaran kemanusiaan kepada pasien TBC," ungkap Kepala SSR MSI Karanganyar, Darsih.
Menurut Darsih sembako yang diberikan tidak banyak tetapi maknanya dalam yakni dapat meringankan beban pasien serta keluarga.
Konsistensi perhatian dan kepedulian terhadap pasien TBC itu penting karena support moral itu merupakan sebagian dari jalan kesembuhan.***
Editor : Ditya Arnanta