KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Tiga orang komplotan maling gudang toko bangunan Riski Barokah tak berkutik saat di tangkap warga.
Ketiganya pelaku terpergok saat beraksi mencuri hebel (bata ringan) di toko bangunan yang terletak di Dusun Sembuh Wetan, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Mereka beraksi setelah jam tutup gudang.
Polisi yang mendapatkan laporan adanya tiga orang tertangkap saat hendak mencuri hebal dan hendak memasukan hebal yang dicuri kedalam truk ini pun langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti membenarkan kejadian tersebut Menurut Bripka Sakti, ketiga orang yang tertangkap itu yakni Rohmad Wahyudi alias Ucup, 22; Karno alias Dupo, 36, dan seorang pelajar EH, 17, yang semuanya warga Gayamdompo, Karanganyar.
"Ya benar sekali. Ketiga komplotan maling ini mengakui jika telah melakukan tindak pidana pencurian bahan bangunan berupa hebel atau bata ringan di gudang milik Munanto,"jelas Sakti, pada iNewskaranganyar.id, Senin (27/3/2023).
Ia mengatakan dari keterangan pemilik toko bangunan, aksi pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Namun sudah tujuh kali gudang berisi material bahan bangunan itu, dibobol maling.
"Kejadiannya itu hari Minggu sekitar pukul 17.00 WIB, polsek menerima laporan informasi tiga orang diamankan di gudang toko bangunan Riski Barokah,"terangnya.
Ketiga pelaku ini terpergok warga saat mencuri hebel di gudang milik Munanto. Mereka lantas diamankan warga, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jumapolo.
Tertangkapnya ketiga orang ini dikarenakan pemilik toko bangunan yang sudah jengkel barang di tempat usahanya selalu di curi.
Merasa geram, warga Tawangmangu ini meminta warga di lingkungan gudang ikut mengawasinya. Bagi warga yang melihat aktivitas di luar jam tutup gudang, diminta melaporkan kepadanya.
Munanto, ungkap Sakti terkejut saat mengetahui salah satu yang tertangkap itu karyawan tokonya sendiri.
Terkait kerugian akibat aksi pencurian itu, pemilik toko belum bisa menghitungnya. Yang jelas barang yang hilang selain herbel juga besi.
"Belum bisa dihitung berapa kerugiannya,"terangnya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebanyak 500 hebel. Selain itu mengamankan barang bukti satu unit truk Mitsubishi type Colt diesel Nopol AD9654RM. Truk tersebut digunakan pelaku untuk mengangkut hebel hasil curian.***
Editor : Ditya Arnanta