get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Warga Karanganyar Tewas Tersengat Listrik Saat Potong Dahan Pohon Pete

Senin, 20 Maret 2023 | 20:18 WIB
header img
Petugas PLN tengah mengevakuasi Paryanto warga suruhkalang Jaten Karanganyar yang tewas karena kesetrum saat menebang pohon pete (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id -  Seorang warga Dusun Tuwuhan Rt02/04 Desa Suruhkalang, Jaten Karanganyar, kehilangan nyawa akibat tersengat listrik. Warga tersebut tewas tersengat listrik saat memotong dahan pohon pete.

Korban adalah Paryanto (55). Korban ditemukan tewas di atas pohon. Tubuhnya tersangkut dahan pohon.

"Korban meninggal seketika dan tubuhnya masih semampai diranting pohon sekitar dua jam karena tidak ada yang berani mengevakuasi takut kesetrum pula,"papar  Kades Suruhkalang Mawan Thohari, Senin (20/3/2023).

Korban, ungkap Mawan, yang berprofesi sebagai tukan bersih kebun, sekira pukul 12.00 WIB mendapatkan order untuk membersihkan kebun milik Haji Suyatmin. Termasuk memotong dahan pohon pete. Namun, saat korban hendak naik, hujan deras pun turun. Saat itu, korban pun memutuskan untuk menunda naik keatas pohon. Setelah hujan reda, korban pun naik ke atas pohon pete.

Tiba-tiba, dari atas pohon, korban berteriak cukup kencang. Teriakan korban itupun terdengar oleh warga lainnya, termasuk pemilik rumah. Saat ditengok, posisi korban tergantung dibatang pohon. Dan bagian tubuh lainnya masih menyentuh aliran listrik yang masih aktif. Evakuasi tubuh korban, baru dilakukan setelah dua jam kemudian. Dengan menggunakan mobil milik DPUPR, korban pun dievakuasi.

"Setelah aliran listrik dimatikan oleh PLN barulah evakuasi korban dilakukan menggunakan mobil milik DPUPR Karanganyar yang biasa dipakai untuk memasang baliho dan menebang pohon,"terang Mawan.

Sementara itu Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan luka akibat penganiyayaan. Dengan kata lain, korban murni meninggal karena kecelakaan.

"Hasil pemeriksaan Team Medis dari Puskesmas Jaten 2, yang dilakukan dokter Agus Hanif, tidak ditemukan luka akibat penganiyayaan. Ditubuh korban terdapat luka bakar di leher melingkar diameter 20 cm sebelah kanan, luka lecet 5 cm. Dada kiri atas luka lecet. Hidung keluar darah, Luka bakar di tangan kanan ( telapak tangan ) diameter 20 cm,"ujarnya.

"Kemudian, luka lecet bagian kiri bawah perut diameter 10 cm, Luka lecet tungkak kanan bawah panjang 25 cm lebar 5 cm. Luka lecet tungkak kiri bawah panjang 20 cm. Luka bakar di pergelangan kaki kiri samapai telapak kaki bagian samping panjang 30 cm lebar 15 cm. Dengan kata lain, korban murni meninggal karena kesetrum,"ungkapnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut