JAKARTA, iNewskaranganyar.id Nadiem Makarim selama ini dikenal sebagai bos sekaligus pendiri transportasi online. Namun ternyata, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI ini memiliki 13 Perusahaan.
Diketahui, Nadiem merupakan menteri yang lahir pada 4 Juli 1984 di Singapura.
Seperti dilansir iNewskaranganyar.id, berikut 13 perusahaan yang ternyata milik Nadiem:
1. Gojek
Layanan transportasi online ini didirikan oleh Nadiem. Ada transportasi berbentuk bike, car, hingga untuk pengiriman makanan.
Bahkan saat ini Gojek sudah banyak melakukan transformasi layanan sejak berdiri pada 2010 lalu.
2. Midtrans
Nadiem juga memiliki bisnis bernama Midtrans yang merupakan anak usaha perusahaan Gojek.
Midtrans dikenal dengan penyedia jasa payment gateway untuk layanan sistem pembayaran daring bagi para pengusaha jual-beli online.
Diketahui, Midtrans dibangun pada 2012 dengan nama Veritrans, perusahaan ini telah memfasilitasi pegiat E-commerce di Indonesia dengan 16 metode pembayaran dalam satu langkah integrasi mudah.
3. AirCTO
Ada pula perusahaan bernama AirCTO, ini adalah perusahaan rintisan asal India yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi.
Di mana salah satu produknya antara lain aplikasi perekrutan daring berbasis Artificial Intelegence (AI).
4. Promogo
Sedangkan yang lainnya adalah Promogo yang bergerak di bidang jasa pemasangan iklan di badan kendaraan.
Perusahaan ini diakuisisi Gojek pada September 2018 lalu. Serta perusahaan ini kabarnya bakal menghadirkan beberapa layanan baru pada mobil-mobil yang tergabung dalam GO-CAR.
5. GoProducts Engineering LLC
Gojek membuka perusahaan di India dengan nama GoProducts Engineering India LLC.
Adapaun tujuannya untuk membuka komunikasi dan jaringan yang lebih luas dengan pengembang-pengembang di sana.
6. PT MV Commerce Indonesia
Perusahaan ini diakuisisi salah satu perusahaan yang memiliki lisensi untuk mengeluarkan produk pembayaran elektronik dari Bank Indonesia.
Setelah diakuisisi Gojek, unit usaha ini digunakan untuk memperkuat sistem pembayaran daring selain Gopay.
7. PT Global Loket Sejahtera
Bisnis ini bergerak di bidang teknologi, yaitu penyediaan piranti lunak (software) berupa platform untuk memudahkan penggunanya menikmati dan atau membuat berbagai keriaan atau helatan acara.
8. C42 Engineering India Pvt Ltd
Bisnis berbentuk perusahaan rintisan yang bergerak di bidang konsultan teknologi.
Bersama AirCTO dan beberapa unit usaha lain, C42 Engineering India Pvt Ltd berada di bawah naungan GoProducts Engineering India LLC.
9. Leftshift Technologies Pvt. Ltd
Ini merupakan perusahaan rintisan asal India lainnya yang diakuisisi Gojek adalah Leftshift Technologies Pvt. Ltd, sebuah unit usaha yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi mobile.
10. CodeIgnition Software Solutions Pvt. Ltd
Perusahaan ini merupakan juga diakuisisi oleh Gojek.
Adapun usahanya bergerak di bidang infrastructure automation juga masuk dalam naungan GoProducts Engineering India LLC.
11. PT Multi Adiprakarsa Manunggal
Di mana bisnis ini bergerak di layanan pembayaran elektonik yang membawahi produk Kartuku.
12. PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda)
Perusahaan Financial Technology ini kemudian melebarkan pangsa pasar produk Arisan Mapan dengan program Go-Mapan.
13. Coins.ph
Perusahaan fintech ini sebenarnya berasal dari Filipina. Sampai kemudian diakuisisi oleh Gojek.
Bisnis ini menyediakan platform jual beli mata uang kripto (cryptocurrency), seperti Bitcoin.
Perwakilan Gojek juga sempat mengatakan nantinya platform sistem pembayaran GoPay. ***
Editor : Ditya Arnanta