get app
inews
Aa Text
Read Next : Menyibak Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pernah Mengalaminya?

Mitos Danau Ranu Kumbolo di Balik Keperkasaan Gunung Semeru

Rabu, 11 Januari 2023 | 17:07 WIB
header img
Mitos Danau Ranu Kumbolo di lereng Gunung Semeru (Foto:: Flickr/Adi Sunaryo)

LUMAJANG, iNewskaranganyar.id - Gunung Semeru erupsi kembali. Kali ini aktivitas Gunung tertinggi di pulau Jawa ini menunjukan keperkasaannya sebanyak 28 kali sepanjang Selasa dini hari hingga pagi (10/1/2023). Hal ini menunjukkan aktivitas gunung masih fluktuatif.

Namun dibalik keperkasaan Gunung Semeru terdapat sebuah mitos diyakini warga yang tinggal di kaki Gunung Semeru, yakni, Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo adalah sebuah danau cantik yang jadi daya tarik utama.

Semenjak muncul dalam Film "5 cm", Ranu Kumbolo yang terletak dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru makin populer. Tapi, ada mitos seputar Ranu Kumbolo. 

Ranu Kumbolo salah satu bagian dari rute termudah yang berasal dari Ranu Pani menuju puncak Gunung Semeru.

Para wisatawan biasanya datang untuk berkemah seraya menikmati keindahan danau. Tapi, siapa sangka, di balik keindahan danau tersebut, terdapat mitos yang perlu diketahui.

Karena itu pula dibuat sejumlah pantangan adat seperti tidak boleh mencuci, mandi, dan semua kegiatan harus dilakukan dalam jarak sekitar 10 meter dari bibir danau, termasuk mendirikan tenda.

Namun, terkadang para wisatawan atau pendaki yang mayoritas dari luar tidak paham dengan aturan adat setempat. Pendaki kadang nekat mandi atau mencuci di Ranu Kumbolo, bahkan menggunakan sabun.

Padahal masyarakat setempat sangat menjaga kesucian Ranu Kumbolo dari busa sabun, karena dianggap bisa mencemarkan air dan tidak bisa lagi diminum.

Tanjakan Cinta Ranu Kumbolo juga menyimpan mitos, yakni siapa saja yang terus berjalan naik sambil memikirkan pasangannya tanpa menoleh ke belakang, akan memiliki akhir cinta yang bahagia. Namun, bila menoleh ke belakang akan berakhir putus cinta.

Kemudian di Danau Ranu Kumbolo dikabarkan terdapat banyak ikan mas, namun pengunjung dilarang menangkap atau memancingnya. Karena, masyarakat setempat meyakini bahwa ikan mas tersebut adalah jelmaan dari dewi yang ditugaskan untuk menjaga keindahan Ranu Kumbolo.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut