Security Gereja Santo Pius Karanganyar Ditemukan Meninggal Dunia Saat Tambal Ban Motor

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Security Gereja Santo Pius Karanganyar Ditemukan Meninggal Dunia Saat Tambal Ban Motor.

Meninggalnya Security Gereja Santo Pius yang di ketahui bernama F.X. Triagus Kriswinarko, 51, Warga Bejen, Karanganyar itu membuat gempar warga Desa Karangmojo, Tasikmadu, yang saat itu di tempat reparasi tambal ban di dekat MTS 5.

Korban diduga meninggal dunia karena terserang penyakit jantung. Informasi yang dihimpun iNewskaranganyar.id, korban saat itu tengah menunggu tambal ban sepeda motornya selesai.

Dari keterangan saksi, saat tiba di tamban ban, korban yang menggunakan celana pendek warna ungu serta baju warna biru terlihat masih dalam keadaan sehat. Begitu tiba, korban langsung duduk dan bersandar di kursi yang ada di tambal ban.

Tak lama kemudian, korban terlihat tertidur pulas. Setelah proses tambal ban selesai, pemilik bengkel mencoba membangun korban. Namun meski telah dibangunkan berkali-kali, korban tak kunjung bangun. Saat dicek, korban ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Korban dibangunkan beberapa kali tidak merespon," Kata sukarelawan Relawan Jalanan Karanganyar (RJK), Hendrix pada wartawan.

Ia menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi, korban sempat menganyarkan istrinya masuk kerja di salah satu pabrik.

Kebetulan, istrinya masuk shiff siang. Usai mengantar istrinya ke tempat kerja, korban pun pulang ke rumah.

Naas, ban sepeda motor yang dikendarai korban bocor. Korban lantas mendorong sepeda motor tersebut hingga ke tempat tambal ban di sekitar MTS 5 Karangmojo. Korban diduga kelelahan dan meninggal dunia.

"Dari keterangan keluarga, korban selama ini memiliki riwayat sakit jantung,"terangnya.

Salah satu kerabat korban sesama jemaat Gereja Santo Pius Karanganyar, Nama kulo Kadarto Tri (49) mengatakan dirinya mendapat kabar dari grup What Apps jemaat Gereja Santo Pius bahwa Agus, panggilan akrabnya ditemukan meninggal dunia disebuah tambal ban.

"Benar yang meninggal ditambal ban itu Pak Agus petugas keamanan Gereja Santo Pius Kota Karanganyar,"ungkap Kadarto Tri, yang juga sebagai teman almarhum.

Sementara itu Kapolsek Tasikmadu Iptu Teguh Sardiyanto mengatakan dirinya bersama anggota sudah melakukan evakuasi dan meminta dokter tim Puskesmas untuk memeriksa almarhum di TKP.  Selain itu juga datang tim Inafis Polres Karanganyar turut memeriksa.

"Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan namun saat akan dimintakan persetujuan otopsi, keluarga menolak dan membawa pulang dengan dasar tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujar Kapolsek Iptu Teguh Sardiyanto.***

Editor : Ditya Arnanta